KOMPAS.com - Bagi warga DKI Jakarta khususnya para siswa atau pelajar, Dana KJP Plus Tahap I Tahun 2022 bulan September sudah cair.
Melansir akun resmi Instagram Dinas Pendidikan Provinsi (Disdik) DKI Jakarta, berikut ini informasi terkait Dana KJP Plus Tahap I Tahun 2022 bulan September telah cair.
Jika ada yang belum mengecek, Dana KJP Plus Tahap I Tahun 2022 bulan September telah cair mulai 7 September 2022.
Baca juga: 5 Manfaat Ikut Kelas Industri bagi Siswa SMK
Berikut ini tulisan admin Instagram Disdik DKI Jakarta:
Pengumuman bagi kamu penerima KJP Plus Tahap I Tahun 2022.
Ada info penting yang harus banget kamu ketahui, yaitu pencairan dana KJP Plus Tahap I Tahun 2022 bulan September akan dilaksanakan mulai tanggal 7 September 2022.
Jumlah penerima KJP Plus Tahap I Tahun 2022 sebanyak 849.170 peserta didik.
Bagi penerima baru KJP Plus Tahap I Tahun 2022 silakan menunggu undangan pengambilan buku tabungan dan ATM.
Informasi lebih lanjut terkait pencairan dana KJP Plus follow instagram @disdikdki @upt.p4op dan @jakone.mobile
Adapun informasi pengumuman terkait jadwal pencairan Dana KJP Plus Tahap I Tahun 2022 Bulan September 2022:
1. Cair mulai 7 September 2022
Baca juga: 3 Perbedaan AN dan UN, Siswa Sudah Paham?
2. Cair mulai 7 September 2022
3. Cair mulai 7 September 2022
4. Cair mulai 7 September 2022
5. Cair mulai 7 September 2022
Untuk Informasi lebih lanjut tentang pencairan Dana KJP Plus, maka bisa follow instagram @disdikdki, @upt.p4op.
Baca juga: Kisah Ktut Tantri Wanita Bule yang Bergerilya bersama Bung Tomo, Info bagi Siswa
Jadi, bagi yang bertanya dana KJP bulan September 2022 kapan cair? Maka KJP Plus tahap 1 tahun 2022 cair mulai 7 September 2022.
KJP Plus adalah program strategis untuk memberikan akses bagi warga DKI Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu.
Tentu agar dapat mengenyam pendidikan minimal sampai dengan tamat SMA/SMK dengan dibiayai penuh dari dana APBD Provinsi DKI Jakarta.
Adapun siswa tidak mampu adalah peserta didik pada jenjang pendidikan SD sampai dengan menengah yang secara personal dinyatakan tidak mampu.
Yakni baik secara materi maupun penghasilan orang tuanya yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar pendidikan.
Baca juga: Manfaat Jamu Beras Kencur, Ini Cara Membuatnya bagi Siswa
Untuk kebutuhan dasar pendidikan yang dimaksud mencakup: