Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Isu Jurnalisme Internasional, Mahasiswa UPN Jogja Kuliah Bersama Sputnik Rusia

Kompas.com - 03/09/2022, 12:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 400 mahasiswa baru Jurusan Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Yogyakarta (UPNVY/ UPN Jogja) mengikuti kuliah umum bersama Sputnik News Agency Rusia secara daring, Jumat (2/9/2022).

Adapun kegiatan ini menjadi langkah awal untuk kelanjutan kerja sama selanjutnya antara Ilmu Komunikasi UPN Jogja dengan Sputnik News.

Pada kesempatan itu, Direktur Kerja Sama Internasional Sputnik News, Vasily Pushkov membahas isu-isu jurnalisme internasional, mulai dari sumber dana media internasional, hingga cara kerjanya.

Baca juga: Ini 3 Calon Rektor UPN Jogja Periode 2022-2026

Menurut Pushkov, saat ini ada perbedaan sudut pandang berita yang diterbitkan oleh media massa independen, media yang dibiayai negara, dengan media swasta.

"Media massa swasta cenderung memberikan sudut pandang yang sesuai dengan kepentingan para pemiliknya," ujar Pushkov.

Meski demikian, Pushkov mengakui ada kesulitan dalam menemukan media massa yang bukan bagian dari korporasi besar.

Sehingga hal itu menjadi tantangan bagi media massa independen dan media yang dibiayai negara untuk menghadapi persaingan pasar.

"Salah satu solusi yang paling mungkin adalah menjalin kolaborasi dan aliansi dengan sesama media," tambah Pushkov.

Salah satu mahasiswa baru Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Rifqi Rafly pada sesi tanya jawab bertanya bagaimana media sebaiknya mengatasi hoaks yang beredar di masyarakat.

Baca juga: 1.382 Maba UPN Jogja Ikut Outbound Bela Negara di Akademi Angkatan Udara

Pushkov pun memberikan gambaran bahwa media harus selalu melakukan cek berulang terhadap informasi.

"Selain itu, masyarakat khususnya mahasiswa juga harus membaca informasi dari berbagai sumber," terang Pushkov. Dengan demikian, lanjut Pushkov, pembaca akan terhindar dari hoaks.

Jadi jurnalis harus sajikan informasi berkualitas

Di akhir diskusi, Pushkov berpesan terhadap mahasiswa agar menjadi jurnalis yang ahli terhadap isu secara mendalam agar mampu menghasilkan produk jurnalistik yang informatif dan berkualitas.

Terhadap isu-isu sensitif, seorang jurnalis, terutama jurnalis internasional juga harus memahami aturan hukum yang berlaku di negara yang diliput.

Sementara itu, diitemui di acara, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPNVY, Dr. Machya Astuti Dewi mengakui kegiatan ini sangat menunjang indikator kinerja Prodi.

"Saya yakin kolaborasi UPNVY dan Sputnik ini akan menambah hardskill dan softskill mahasiswa dalam bidang jurnalistik," terang Machya.

Baca juga: Begini Cara Dosen UPN Jogja Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan KWT di Sleman

Melihat antusiasme mahasiswa yang ikut kuliah umum bersama tersebut, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UPN Jogja, Dr. Agung Prabowo dalam pernyataan penutupnya berharap kegiatan akan berlanjut pada kuliah seri-seri berikutnya.

"Semoga mahasiswa mendapatkan sesuatu yang baru, yang belum pernah didapatkan tentang jurnalistik," tutup Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com