Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2022, 16:28 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat" menjadi tema yang diangkat pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia yang diperingati pada 17 Agustus 2022.

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, hal penting yang melatarbelakangi tema besar HUT Kemerdekaan RI ke-77 “Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat” adalah peristiwa yang dialami selama pandemi Covid-19 yang berlangsung selama lebih dua tahun.

Indonesia menghadapi tantangan dan ujian sejarah. Kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi berat sangat dirasakan oleh rakyat Indonesia di penjuru tanah air. Namun, di tengah keterpurukan, semua elemen bangsa bergerak bersama dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan.

Baca juga: Cara Cek Siswa Penerima Bantuan Kartu Indonesia Pintar SD-SMA 2022

Mengutip dari Pedoman Identitas Visual 77 Tahun Kemerdekaan Indonesia, didapati Karakter Visual yang mencerminkan rasa optimis dari bangsa yang dinamis, bersinergi, tegas, dan lugas dalam menghadapi tantangan global. Hal ini merupakan perwujudan harapan untuk bersama “Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat” menuju Indonesia maju.

Dalam karakter visual yang telah dipublikasikan, terselip filosofi yang sangat bermakna dalam Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Berikut adalah makna filosofis yang terkandung dalam Logo tersebut:

Logo HUT ke-77 RIPedoman Identitas Visual 77 Tahun Indonesia Merdeka Logo HUT ke-77 RI

1. Dua panah ke atas (Percepatan dan Pergerakan)

Bentuk angka 77 menyerupai dua panah ke atas, melambangkan gerak percepatan dalam memperbaiki kondisi Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

2. Dua anak tangga (Progres dan Pembangunan)

Dua garis mendatar membentuk tangga yang mengarah ke atas, melambangkan progres dan pembangunan segala sektor di Indonesia.

Baca juga: Lulusan S1 Mau Jadi Guru? Kemendikbud Buka 40.000 Kuota Calon Guru di PPG

3. Bagian atas terpotong (Demokrasi dan Keterbukaan)

Bagian atas terpotong melambangkan keterbukaan bangsa Indonesia dalam perannya di tingkat global untuk bergerak secara bebas aktif bersama dalam pemulihan kondisi dunia.

4. Garis miring dan sudut runcing (Semangat Juang dan Garuda Pancasila)

Garis miring dan sudut runcing, yang terinspirasi dari bambu runcing dan kepala Garuda Pancasila, melambangkan semangat pejuang untuk bangkit lebih kuat dan tangguh.

5. Dua garis melengkung (Sinergi dan Harapan)

Dua garis melengkung melambangkan sinergi pemerintah dan masyarakat dalam bergotong royong dan bergerak berdampingan secara fleksibel dan dinamis menuju satu arah, menuju Indonesia Maju.

Baca juga: 5 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

6. Sudut penghubung (Penghubung antar Bangsa)

Sudut penghubung melambangkan peran Indonesia pada forum G20 dalam mempersatukan suara negara-negara maju untuk berkontribusi menyelesaikan berbagai isu dan tantangan yang dihadapi.

7. Siluet angka 1 (Persatuan Indonesia)

Siluet angka satu melambangkan semangat persatuan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia yang besar, kuat dan bersatu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com