Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lulusan Unpad Jalani Bisnis Hijab yang Telah Ditekuni Selama 7 Tahun

Kompas.com - 09/08/2022, 19:56 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com – Andesni Hirda merupakan sosok pebisnis yang sudah 7 tahun menjalani bisnis hijab. Brand bisnis yang dimilikinya adalah Lozy Hijab.

Andesni merupakan mahasiswi lulusan dari kampus Universitas Padjajaran (Unpad) yang terletak di tanah Bandung, Jawa Barat (Jabar)

Baca juga: Sosok Hasna, Mahasiswa Termuda ITS dengan Usia 15 Tahun

Dalam menjalani bisnis, kata dia, pastinya ada rintangan yang membentang. Namun, rintangan itu tidak cukup berarti.

"Itu karena kita punya keyakan akan hal itu terkait bisnis (Lozy Hijab). Kalau pun ada pasang surut dalam menjalani bisnis, itu merupakan hal yang lumrah dalam menjalani bisnis," kata dia dalam keterangannya, Selasa (9/8/2022).

Dia mengungkapkan, Lozy Hijab itu berdiri di awal 2015. Arti dari Lozy adalah Love and Cozy.

"Itu dari aku sendiri, ketika orang sudah nyaman dan cinta kita berharap orang nyaman dan cita dengan produk Lozy dan akan balik lagi dan stay di Lozy," sebut dia.

Awal mula berdirinya Lozy Hijab, sambung dia, karena melihat peluang ketika tren fashion muslim sedang melonjak. Dirinya juga termasuk orang yang sudah berdagang.

"Dan saat itu, tahun 2015 fashion muslim meningkat. Dan kesempatan mengangkat value yang belum orang punya. Dari situ, produk Lozy Hijab laris manis diburu pelanggan," jelas dia.

Strategi lainnya yang membuat Lozy Hijab langsung laris dari awal rilis, karena dirinya memproduksi hijab dengan banyak pilihan warna.

Bahkan, dalam satu kategori hijab baik itu segi empat atau pashmina, perusahaannya bisa merilis 70 - 80 warna.

"Itu kenapa kita yakin juga? Karena kekuatan kita bagaimana caranya Lozy Hijab itu punya segala macam jenis hijab dan pilihan warna," tutur dia.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Ini Bahayanya Bila Anak Sekolah Merokok

Jalani bisnis demi kalahkan rasa tidak percaya diri anak muda

Bersamaan perayaan yang ke-7 tahun, Lozy Hijab mengusung tema "insecurity", sebagai bentuk ajakan pada anak muda untuk mengalahkan rasa tidak percaya diri akan bentuk fisik yang berbeda.

"Nah melalui kampanye insecurity ini, Lozy ingin mengajak mereka melepas rasa insecure dari diri sendiri. Bagaimana memotivasi anak muda lebih percaya diri. Kita semua ciptaan Tuhan dengan segala kelebihan," jelas dia.

Untuk itu bersama Lozy, Andesni mengajak para anak muda terutama perempuan muslimah untuk membalut keberagaman tersebut dengan hijab. Salah satunya melalui kegiatan membagikan 700 hijab di Bandung.

"Kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi dari Lozy pada para muslimah untuk membalut keberagaman menggunakan Lozy Hijab. Ternyata hasilnya di luar ekspektasi kita, karena pendaftarnya 1000 lebih, padahal target kita awalnya 700 pendaftar," kata Andesni.

Andesni dan tim terkejut karena animo masyarakat yang menyambut positif kampanye "insecurity" yang digaungkan Lozy Hijab. Dia pun tak menyangka, nama Lozy Hijab sempat viral di media sosial (medsos) Twitter dan TikTok.

"Kami tidak menyangka kalau Lozy bisa seviral ini. Di TikTok itu sempat FYP dengan viewers 1,5 M dan yang bikin super kagetnya Lozy juga trending topik kedua di Twitter," sebut dia.

Pencapaian penghasilan dalam jalani bisnis

Terkait penghasilan yang didapatkan, dia tidak bisa menjawab secara gamblang.

Baca juga: Kasus Mafia Tanah, Guru Besar Unpad: Itu karena Aturan Tumpang Tindih

Hanya saja, dia mengaku, penghasilan yang didapatkan dalam berbisnis bisa bermanfaat baginya, keluarga, saudara, dan masyarakat luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com