Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Jeane, Wisudawan Termuda ITB Lulus S1 di Usia 20 Tahun

Kompas.com - 30/07/2022, 17:12 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Lulus Sarjana di usia 20 tahun, Jeane Irene Beatrice Gloriana Zebua Wanggai meraih predikat sebagai wisudawan termuda pada wisuda ketiga Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun akademik 2021/2022.

Perempuan asal Papua tersebut merasa terkejut saat mendapati namanya disebut di Sabuga sebagai wisudawan termuda.

“Tidak menyangka karena aku pikir masih ada yang lebih muda,” tuturnya dilansir dari laman Institut Teknologi Bandung.

Jeane merupakan mahasiswi angkatan 2018 yang menamatkan kuliah sarjananya di program studi Teknik Lingkungan.

Baca juga: Cara Belajar Jan Meyer, Peraih IPK Tertinggi ITB 2021

Memilih bidang yang diminati

Membahas riwayat pendidikannya, Jeane memang sengaja dimasukkan ke jenjang sekolah dasar pada usia yang belia oleh sang Ibu, yaitu 5 tahun.

Pada saat itu, ia sudah fasih membaca dan menulis sehingga telah dianggap pantas untuk mengenyam pendidikan formal.

“Aku belajar (membaca dan menulis) secara mandiri, lewat poster-poster yang dibeli Ibu di toko. Syarat masuk SD juga belum ketat seperti sekarang jadi aku bisa diterima meskipun masih terbilang muda," tuturnya.

Tidak berhenti di sana, saat menjadi pelajar di SMAN 3 Jayapura, Jeane juga memilih untuk mengikuti program akselerasi dan membuatnya lulus hanya dalam dua tahun.
Meskipun berusia lebih muda dari teman-temannya, Jeane mengaku tidak memiliki kesulitan yang berarti dalam bidang akademik. Kesulitan justru dirasakannya saat harus mengimbangi cara berpikir teman-temannya yang lebih matang.

Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

Berangkat dari ketertarikannya di bidang teknik, Jeane akhirnya memutuskan untuk memilih ITB sebagai kampus impiannya.

Melalui jalur SNMPTN, ia berhasil untuk diterima di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), dan kemudian memilih Teknik Lingkungan.

Saat ditanya mengenai kesannya selama berkuliah di program studi tersebut, Jeane mengungkapkan kekagumannya akan ilmu-ilmu baru yang dapat ia pelajari.

Ia juga bersyukur kepada para dosen dan tenaga pendidik yang sangat luar bisa dan menginspirasi.

“Menurutku, hal yang paling menyenangkan (di Teknik Lingkungan) adalah bisa bekerja di laboratorium. Saat SMA kan hanya kenal yang sederhana-sederhana, seperti Lab Kimia, tetapi di sini keren-keren. Contohnya di mata kuliah Mikrobiologi Lingkungan, aku dapat kesempatan untuk lihat bakteri-bakteri dan belajar suhu yang paling optimal agar tetap hidup,” terangnya.

Baca juga: Hanya 20 dari 4.500 Kampus Indonesia Masuk Ranking Dunia, Ini Kata Kemendikbud

Aktif berorganisasi

Selain berkegiatan akademik, Jeane juga aktif berpartisipasi dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITB (HMTL ITB) dan Unit Kebudayaan Irian ITB (UKIR ITB).

Melalui dua wadah tersebut, ia dapat bertemu dengan berbagai orang dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com