KOMPAS.com - Tim peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mengembangkan varietas sorgum Sorice untuk pangan yang dapat membantu mengatasi masalah gizi ganda (MGG) di Indonesia.
Indonesia saat ini menghadapi masalah gizi ganda (MGG). Yakni sebagian masyarakat mengalami kekurangan gizi (malnutrisi) yang menyebabkan gangguan pertumbuhan seperti stunting.
Namun sebagian masyarakat lainnya juga mengalami kelebihan gizi (over nutrition) yang menyebabkan obesitas dan berbagai penyakit degeneratif lainnya.
Tim peneliti IPB ini terdiri dari Dr Desta Wirnas, Dr Trikoesoemaningtyas, Prof. Didy Sopandie, Dr Siti Marwiyah dan Erin Puspita Rini. Kelima peneliti ini berasal dari Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB.
Baca juga: Beasiswa Kursus Bahasa Korea di Korsel, Dapat Tunjangan Hidup
Tim ini mengembangkan sorgum Sorice yang merupakan singkatan dari Sorghum Rice atau beras sorgum. Yaitu nama yang diberikan bagi varietas sorgum yang dikembangkan tim peneliti IPB.
IPB Sorice adalah varietas sorgum pangan dengan produktivitas tinggi. Varietas sorgum IPB Sorice Merah adalah sorgum berbiji merah hasil seleksi dari populasi hasil persilangan galur sorgum introduksi (PI-150-20-A) dan varietas nasional Kawali.
Sementara itu, varietas IPB Sorice putih mempunyai biji berwarna putih dan merupakan hasil seleksi dari populasi hasil persilangan galur introduksi PI-150-20-A dengan varietas nasional Numbu.
Varietas IPB Sorice mempunyai keunggulan sebagai varietas yang mempunyai potensi hasil tinggi. IPB Sorice merah mempunyai potensi hasil 7,25 ton per hektare. Sedangkan varietas IPB Sorice putih mempunyai potensi hasil 7,07 ton per hektare lebih tinggi dari varietas nasional Numbu dan Kawali.
Baca juga: Dokter RNSD Undip: Ini Cara Wujudkan Anak Tangguh Pasca-pandemi Covid-19
Rektor IPB Prof. Arif Satria mengatakan, inovasi Sorice yang diciptakan tim peneliti IPB diharapkan bisa mengatasi masalah gizi ganda (MGG) di Indonesia.
Ia menambahkan, sorgum merupakan tanaman biji-bijian (serealia) yang menghasilkan biji dengan kandungan karbohidrat yang setara padi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.