Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeli Pilih Jurusan, Peserta KIP-K Ini Lolos di UGM lewat SNMPTN 2022

Kompas.com - 09/07/2022, 05:27 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lolos ke perguruan tinggi negeri (PTN) favorit melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) maupun Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) menjadi impian sebagian besar siswa.

Kedua jalur penerimaan mahasiswa baru tersebut memberi keuntungan bagi siswa yang dinyatakan lolos. Salah satunya tentu biaya kuliah yang relatif terjangkau jika dibandingkan di jalur mandiri maupun kuliah di kampus swasta.

Sebagai salah satu PTN terbaik di Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM) selalu diminati ribuan calon mahasiswa tiap tahunnya.

Shafna Puspita Prastya termasuk salah satu siswa yang berhasil lolos SNMPTN 2022 dan berhasil diterima di UGM.

Baca juga: Yuk Intip 5 Alasan Banyak Fresh Graduate Pilih Bekerja di Startup

Jeli pilih jurusan di SNMPTN 2022

Dia diterima di Departemen Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM.
Shafna menjadi salah satu calon mahasiswa yang berhasil lolos melalui program SNMPTN 2022 jalur Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).

Shafna mengaku, dia hampir saja tak lolos jika tidak jeli dalam memilih jurusan kuliah. Awalnya dia memilih program studi Statistika, Departemen Matematika, FMIPA UGM. Namun dia kemudian memutuskan ganti pilihan jurusan setelah tahu ada teman sekelas yang memiliki pilihan sama.

Shafna mengungkapkan, terbantu dengan adanya grup WhatsApp sekolah yang beranggotakan siswa-siswa yang masuk kuota SNMPTN.

Ia sempat melihat salah satu temannya sudah menentukan pilihan di Statistika UGM, padahal ia memiliki nilai yang jauh lebih baik dengan mengantongi piagam olimpiade.

Baca juga: Pakar UGM Ungkap Jenis Cacing Parasit yang Bisa Menginfeksi Manusia

Cari informasi tentang jurusan Geofisika

Sempat limbung dengan pilihannya, dia kemudian berkonsultasi dengan guru BK di sekolahnya. Shafna memprediksi jika tetap dengan pilihan pertamanya tentu tidak akan lolos karena kuota SNMPTN terbatas.

"Saya sempat nangis di guru. Guru menanyakan punya pilihan lain? Saya jawab ada kalau tidak Geologi atau Geosika. Ditanya lagi nilaimu kuat dimana? Fisika, guru pun menyarankan untuk mencoba Geofisika," ungkap Shafna seperti dikutip dari laman UGM, Jumat (8/7/2022).

Shafna bersyukur sudah mengambil langkah tepat dengan berganti pilihan jurusan kuliah. Jika dia tidak mengubah jurusan, belum tentu dia bisa diterima di UGM karena temannya yang memilih jurusan Statistika UGM justru tidak diterima.

Baca juga: 5 Profesi yang Bisa Dilakukan di Rumah, Mahasiswa Pilih Mana?

Dia menambahkan, sebelum berganti jurusan kuliah dari Statistika ke Geofisika, sudah melakukan mengulik berbagai informasi seputar Geofisika. Bahkan, sebelum mendaftar ia pun mencari-cari informasi terkait mata kuliah yang dipelajari di Geofisika.

"Geofisika itu apa aja, takutnya nggak sejalan terus saya juga sempet tanya kakak kelas yang sudah keterima, juga mencari informasi prospek kerjanya. Kan kebanyakan di BMKG, ya saya juga penginnya bisa kerja di BMKG, ya pokoknya Bismillah saja," beber dia.

Banyak ikut perlombaan

Shafna berhasil lolos SNMPTN 2022 juga berkat perjuangannya rajin belajar selama duduk di bangku SMA. Dari perjuangannya tersebut, di akhir pendidikan di SMA, prestasi akademik Shafna cukup meyakinkan.

Tercatat ia mendapatkan nilai Matematika 94, Biologi 94, Fisika 97, Kimia 91 dan Bahasa Inggris 90.

Di masa pandemi Covid-19, Shafna tetap mengikuti aneka kompetisi. Terakhir ia mengikuti lomba Putri Hijab Jawa Tengah dan lolos masuk 15 top menuju grand final. Sebelumnya ia pernah meraih prestasi juara 2 Lomba Duta Genre Kabupaten Temanggung tahun 2020.

Baca juga: Kimia Farma Apotek Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3, Yuk Daftar

Hingga saat ini, Shafna masih kurang percaya dirinya masih siswi SMA atau sudah menjadi mahasiswa. Mengalami pendidikan tatap muka di SMA hanya 8 bulan dirasanya sangat kurang.

"Semoga di masa perkenalan kampus besok bisa terobati, karena sebagian besar mahasiswa baru saya kira hampir sama yang dialami," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com