Ribuan PTS Telah Lakukan Digitalisasi Kampus

KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), M Budi Djatmiko mengaku, sudah ada ribuan perguruan tinggi swasta (PTS) yang telah menjalankan program digitalisasi kampus.

Dia menyebut, APTISI telah menghibahkan inovasi Edufecta, sebuah aplikasi penyedia sistem informasi manajemen kepada seribu PTS.

Baca juga: Peneliti UGM: Hentikan Konten Media Sosial yang Berujung Maut

Edufecta merupakan aplikasi manajemen kampus terintegrasi berbasis cloud yang diciptakan PT Technomedia Interkom Cemerlang yang merupakan anak usaha dari PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH), untuk percepatan digitalisasi perguruan tinggi di Indonesia.

"Ini adalah amunisi bagi transfomasi dan digitalisasi perguruan tinggi," kata Budi Djatmiko dalam keterangannya, Jumat (1/7/2022).

Dia menyatakan, lewah hibah itu maka ribuan kampus PTS itu akan merasakan manfaat selama 5 tahun.

Budi menegaskan, reformasi dunia pendidikan hanya bisa diraih lewat kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak.

"Kolaborasi itu tak hanya dengan ekosistem perguruan Tinggi, tetapi juga pihak swasta, baik industri teknologi ataupun sebagai penyerap tenaga kerja, pihak regulator, dan semua stakeholders terkait," sebut dia.

CEO IndoSterling Technomedia, Billy Andrian, mengatakan kolaborasi ini menjadi wujud nyata dari reformasi digital perguruan tinggi.

Baca juga: Calon Doktor Muda UB, Syahputra Lulus dengan IPK 4,00 di Usia 26 Tahun

Ini juga menjadi komitmen berkesinambungan yang diawali dengan semangat mewujudkan Program Kampus Merdeka.

"Dua entitas yang memiliki tujuan akhir yang sama, mempersiapkan generasi Indonesia yang tanggap perubahan dan tidak gagap menghadapi laju perkembangan teknologi yang tidak akan pernah berhenti," tutur Billy.

Menurut Billy, kualitas sumber daya manusia (SDM) harus mampu mengimbangi kemajuan dunia teknologi.

Dengan adanya kerja sama ini, maka akan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

CEO Technomedia Interkom Cemerlang, Ucu Komarudin menjelaskan manfaat yang dihadirkan oleh Edufecta kepada perguruan tinggi.

Baca juga: Polemik RUU KIA, Pakar Unair: Pemerintah Jangan Lepas Tangan

"Manfaatnya tidak hanya sebatas kegiatan belajar dan mengajar, tapi mulai dari semua proses pendaftaran mahasiswa baru hingga kegiatan pelaporan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi," tukas Ucu.