Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Herwina Bahar Dikukuhkan Menjadi Guru Besar Ilmu Pendidikan UMJ

Kompas.com - 29/06/2022, 19:06 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Herwina Bahar dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Acara pengukuhan Prof. Herwina Bahar digelar pada Rabu, 29 Juni 2022 di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMJ.

Prof. Herwina Bahar menjadi guru besar pertama Fakultas Ilmu Pendidikan. Dosen FIP UMJ ini resmi ditetapkan melalui SK Mendikbud Ristek tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen Profesor atau Guru Besar Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UMJ Ma’mun Murod menyampaikan, UMJ bertekad meraih predikat unggul.

Selain itu, Ma’mun juga menyampaikan terkait tugas yang diemban seorang akademisi. Menurutnya seorang akademisi, guru besar, memiliki tantangan besar yakni memadukan kealiman dan kearifan.

“Arif itu menghadirkan kebijaksanaan di dalam proses apapun. Maka sudah menjadi tekad untuk kita semua terutama di kalangan akademis untuk bisa memadukan alim dan arif,” ungkap Ma’mun

Tekad UMJ untuk meraih predikat unggul didukung Prof. Edy Suandi Hamid, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Edy mengatakan prosentase guru besar yang dimiliki UMJ sebesar 2,5 persen dapat menjadi modal untuk meraih unggul dan berdaya saing dan berkemajuan.

 

Terkait agenda UMJ dalam meraih predikat unggul, Paristiyanti Nurwandanu, Kepala LLDikti Wilayah III, menyampaikan dukungan dan masukan kepad PP Muhammadiyah, khususnya UMJ.

“Kami sangat yakin PP Muhammadiyah sudah menyiapkan strategi dalam rangka meningkatkan SDM di PTMA. Saya yakin Pimpinan UMJ betul-betul mempunyai action plan untuk melakukan reformasi dari gerakan Muhammadiyah ini, bukan hanya sekedar retorika,” tambahnya.

Baca juga: Unpad Siap Jalani Pembelajaran Hybrid Tahun Akademik 2022/2023

Lebih lanjut, Partistiyanti memberikan dorongan dan dukungan pada calon guru besar UMJ. Ia mengatakan bahwa monitoring akan selalu dilakukan untuk terus mengawal calon guru besar.

Terakhir, Paristiyanti berpesan pada Herwina, “berikan ilmu, keterampilan, dan yang utama adalah teladan untuk generasi penerus.

Pada rangkaian acara tersebut, Herwina dikukuhkan dan menyampaikan Orasi Ilmiah bertajuk "Model Pembelajaran Terpadu Berbasis Asmaul Husna dalam Penguatan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini". Gagasan tersebut yang mengantarkan Herwina meraih gelar Guru Besar.

Dalam gagasan tersebut Herwina mencoba menggunakan Asma’ul Husna (nama-nama Allah) dalam penguatan pendidikan karakter anak. Asmaul Husna dapat menjadi basis yang dikembangkan dalam upaya pembentukan karakter anak usia dini.

Upaya tersebut diharapkan dapat membuat anak memiliki sifat-sifat terpuji.

Menurut Herwina, keberadaan pendidikan diharapkan dapat lebih berorientasi pada nilai-nilai luhur ketuhanan yang diinternalisasikan ke dalam diri anak.

Wanita kelahiran Metro Lampung, 24 Desember 1968 ini mengawali pendidikannya di SDN 1 Metro Pusat dan melanjutkan pendidikannya di Pesantren Persis Bangil, Pasuran, Jawa Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com