Daya akomodasi mata adalah kemampuan menebal dan menipisnya lensa mata ketika melihat suatu benda.
"Penyakit mata yang sering terjadi pada anak dan harus menjadi perhatian orangtua adalah mata minus. Kerap kali kita jumpai, anak-anak malu menggunakan kacamata," imbuhnya.
Baca juga: Cerita Gladys, Raih 2 Gelar Unair-QUT lewat Program Double Degree
Jika tidak dipakaikan kacamata, dampaknya ukuran mata minus bisa bertambah.
Arnila berpesan, saat ini telah banyak varian kacamata yang beraneka model.
Selain menjadi terapi mata minus juga sebagai bagian dari style.
Arnila menekankan, anak-anak diharapkan tidak menonton sesuatu melalui handphone.
Orangtua bisa mengajak anak melihat tontonan di televisi agar jarak mata terjaga.
"Apabila ada tuntutan kerja di depan layar dapat menggunakan obat tetes mata agar tidak dry eye. Penting sekali menjaga mata, terutama pada anak karena perjalanan anak-anak ini masih panjang," tegas Arnila.
Selain itu jika memiliki pekerjaan yang nonstop 8 jam di depan layar, bisa menggunakan tetes mata untuk membantu kelembaban.
Baca juga: Mahasiswi UNS Bagikan Cerita Suka Duka Tekuni Dunia Balap Rally
Tapi pemakaian tetes mata perlu dikonsultasikan dahulu. Skrining ke poli mata untuk mendapatkan tetes mata yang sesuai dan minim efek samping.
"Jika dibeli sembarangan, nantinya berpotensi memiliki efek samping seperti katarak, glaukoma, dan infeksi mata yang lebih parah karena apabila membeli obat tetes mata di apotik dikhawatirkan mendapat obat yang tidak sesuai," pungkas dr. Arnila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.