Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gladys, Raih 2 Gelar Unair-QUT lewat Program Double Degree

Kompas.com - 28/06/2022, 14:10 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Airlangga (Unair) memiliki program double degree yang memberi kesempatan bagi mahasiswanya bisa mendapat dua gelar sekaligus.

Melalui program double degree Unair ini membuat Gladys Aulia Rizqi bisa menyelesaikan studi di Unair sekaligus di Queensland University of Technology (QUT) di Brisbane, Australia.

Gladys berhasil menyelesaikan studi S1 Psikologi dengan menyandang dua gelar sekaligus, Sarjana Psikologi dan Bachelor of Behavioural Science (Psych).

Baca juga: USU Terima 2.479 Mahasiswa Jalur UTBK SBMPTN, Ini 6 Prodi Terfavorit

Tertarik ikut double degree sejak SMA

Gladys mengatakan, keinginannya untuk mengikuti International Undergraduate Programme (IUP) sudah muncul dari SMA. Program IUP Unair menjadi pilihan Gladys saat itu.

"Jadi saat SMA saya tertarik dengan Psikologi Unair dan saya research sendiri melalui websitenya. Saya menemukan program Double Degree 2+2 pada saat itu," tutur Gladys seperti dikutip dari laman Unair, Selasa (28/6/2022).

Dia membaca program tersebut dan tertarik karena bisa berkesempatan kuliah di Unair sekaligus di Australia serta mendapat dua gelar. Sejak saat itu bertekad untuk mendaftar pada program tersebut ketika lulus SMA.

Gladys mengaku, selama menempuh studi S1 di Fakultas Psikologi Unair, dia berusaha keras dengan belajar agar IPK-nya tercukupi untuk bisa memenuhi persyaratan lanjut ke QUT.

Baca juga: Daftar 10 Prodi Saintek-Soshum Undip Terketat di SBMPTN 2022

Di sisi lain, Gladys tetap aktif dalam kegiatan disamping perkuliahan. Seperti menjadi anggota UKM fotografi, menjadi pengurus non-atlet di UKM basket. Bahkan mengikuti kepanitiaan Rektor Cup tahun 2019, dan kepanitiaan lomba Basket Psychofest tahun 2019.

"Selain itu saya juga mengikuti kursus bahasa Inggris dan persiapan IELTS guna mempersiapkan lanjut ke QUT di IALF," ungkap Gladys.

Ikut merasakan lockdown di Australia

Setelah mengikuti berbagai rangkaian persiapan, Gladys berangkat ke QUT Brisbane, Australia pada Februari tahun 2020 dan sebulan setelah itu pandemi Covid-19 melanda dunia. Gadis asal Kediri ini juga merasakan lockdown saat berada di Australia.

"Dimana awal-awal adaptasi berkuliah. Saat itu saya ingat sekali mendapat tugas essay pertama disana, saya mendapat nilai yang jelek yang membuat saya down pada saat itu," urai dia.

Tetapi dia tidak menyerah dan setelah beradaptasi, Gladys bisa menikmati semua proses kuliahnya.

"Bahkan saya juga sempat balik ke Indonesia dan tidak bisa kembali selama setahun pada tahun 2021," imbuh Gladys.

Baca juga: UB Buka Jalur Mandiri Nilai UTBK, Cek Syarat, Jadwal dan Biayanya

Lagi-lagi dalam proses menyelesaikan studi, Gladys juga mengalami gagal dalam suatu tugas kuliah. Tetapi Gladys tidak menyerah walaupun susahnya tugas dan mata kuliah yang diambil.

"Alhamdulillah saya tetap bisa lulus tepat waktu dan saya kembali terbang ke Australia pada April 2022 kemarin untuk berwisuda di QUT," tutur Gladys.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com