Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

96 Persen Lulusan Madrasah di Jakarta Ini Lolos PTN dan PTKIN

Kompas.com - 29/06/2022, 09:30 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Madrasah binaan Kementerian Agama (Kemenag) terus berkembang dan berdaya saing, baik di bidang akademik maupun nonakademik.

Salah satunya Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 yang berada di kawasan Jakarta Selatan. Setiap tahun, ratusan lulusannya diterima kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Kepala MAN 13, Herawati mengatakan bahwa banyak siswanya yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Herawati menyampaikan bahwa MAN 13 pada tiga tahun terakhir menjadi madrasah yang terbanyak siswanya diterima di kampus-kampus besar di Indonesia.

Baca juga: Kisah Putri, Siswi Madrasah Anak Petani, Raih Beasiswa Kuliah ke Kanada

Misalnya, pada tahun ajaran 2020/2021, sebanyak 255 siswa diterima di PTN dan PTKIN dari 265 siswa yang lulus atau sekitar 96,22 persen.

“Dari sisi akademik, kita punya brand, dengan banyaknya siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) besar di Indonesia,” ujar Herawati dilansir dari laman Kemenag.

“Pada tahun ajaran 2021/2022 dari 305 siswa yang lulus, sebanyak 202 siswa kita diterima di PTN dan PTKIN, seperti UI, ITB, UGM, Brawijaya dan lainnya,” tanbah Herawati.

Capaian ini membuat MAN 13 Jakarta mendapat sejumlah predikat.

“Alhamdulillah MAN 13 mendapat berkah SK dari Direktorat Jenderal Pendis sebagai madrasah akademik, madrasah research, dan madrasah keterampilan/vokasi,” imbuhnya.

Herawati menjelaskan bahwa Madrasah Aliyah Negeri 13 Jakarta bercikal bakal pada tahun 1996. Pada awal tahun pelajaran 1997-1998, madrasah ini mulai beroperasi.

Semula MAN 13 Jakarta merupakan kelas jauh (KJ) dari MAN 7 Srengseng Sawah. Kemudian dinegerikan menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta pada tahun 2004.

Baca juga: Kisah Fawwaz, Siswa Madrasah yang Lolos di 5 Kampus Terbaik Dunia

“Saat ini, sudah banyak masyarakat memilih study anak-anaknya ke madrasah. Madrasah bukan lagi pilihan kedua, sekarang pilihan utama,” tegas Herawati.

Kata Herawati, madrasah-madrasah kini dapat bersaing dengan sekolah sekolah-sekolah lain. Tidak hanya prestasi akademik, namun juga prestasi-prestasi ekstakurikuler.

“Kita juara tari tingkat nasional, silat dan taekwondo, dan lainnya. Semangat menjadi madrasah berprestasi,” tutup Herawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com