Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 PTN Terbaik dalam Pencapaian 8 IKU Kemendikbud 2021

Kompas.com - 28/06/2022, 10:55 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan penghargaan dan dana tambahan Rp 332 miliar kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebagai bonus keunggulan Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2021.

Pemerintah mendorong perguruan tinggi untuk mengimplementasikan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk mewujudkan lulusan yang berdaya saing sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bagian program Insentif Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) berdasarkan hasil capaian IKU yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek.

Baca juga: UGM, ITB, UI Jadi Kampus Terbaik Indonesia 2023, Peringkat Berapa di Dunia?

Pemberian penghargaan ini dikelompokkan ke dalam empat liga, yaitu liga Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), liga Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTNBLU), liga Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN Satker), dan liga Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja Seni (PTN Satker Seni).

Penghargaan yang diberikan kepada PTN adalah penghargaan keunggulan IKU 1 sampai dengan IKU 8 serta penghargaan bagi PTN yang masuk ke dalam posisi top 10 persen di masing-masing liga.

10 PTN yang unggul dalam pencapaian delapan IKU

Dalam penilaianya, tim dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek menentukan dua kriteria penilaian yaitu poin pencapaian dan poin pertumbuhan.

Kriteria poin pencapaian akan diberikan nilai maksimal 10 dari setiap indikatornya ketika capaian PTN berhasil mencapai target standar emas (Gold Standard) yang telah ditentukan sebelumnya untuk masing-masing indikator.

Baca juga: Lulusan S1 Mau Jadi Guru? Daftar Pendidikan Profesi Guru Kemendikbud 2022

Sementara itu, kriteria pertumbuhan dilihat dari perkembangan IKU dari tahun sebelumnya.

Untuk liga PTNBH, dua PTN yang masuk top 10 persen dan menerima penghargaan dari Kemendikbudristek yaitu Universitas Indonesia (UI) dengan nilai pencapaiannya 75 poin dan pertumbuhannya sebesar 477, serta Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan nilai pencapaiannya 74 poin dan pertumbuhannya sebesar 53.

Untuk liga PTNBLU, PTN yang masuk top 10 persen dan menerima penghargaan yaitu Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan nilai pencapainnya 72 poin dan pertumbuhannya sebesar 129, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan nilai pencapaiannya 71 poin dan pertumbuhannya sebesar 29, Universitas Negeri Padang (UNP) dengan nilai pencapaiannya sebesar 68 poin dan pertumbuhannya sebesar 59, dan Universitas Brawijaya (UB) nilai pencapaiannya sebesar 65 poin dan pertumbuhannya sebesar 39.

Untuk liga PTN Satker, PTN yang masuk top 10 persen dan menerima penghargaan yaitu Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta dengan nilai pencapaiannya sebesar 65 poin dan pertumbuhannya sebesar 198 , Universitas Negeri Manado (Unima) dengan nilai pencapaiannya sebesar 63 poin dan pertumbuhannya sebesar 282, serta Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) dengan nilai pencapaiannya sebesar 52 poin dan pertumbuhannya sebesar 154.

Sementara itu, untuk liga PTN Satker Seni yang masuk top 10 persen dan menerima penghargaan yaitu Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dengan nilai pencapaiannya sebesar 41 poin dan pertumbuhannya sebesar 359.

Baca juga: Kemendikbud Luncurkan Beasiswa Indonesia Maju, Kuliah Gratis S1-S2

Berikut daftar Perguruan Tinggi Negeri yang unggul dalam pencapaian delapan IKU:

1. Liga PTNBH

  • Universitas Indonesia
  • Universitas Sebelas Maret

2. Liga PTNBLU

  • Universitas Negeri Surabaya
  • Universitas Negeri Yogyakarta
  • Universitas Negeri Padang
  • Universitas Brawijaya

3. Liga PTN Satker

  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Universitas Negeri Manado
  • Univeristas Singaperbangsa Karawang

4. Liga PTN Satker Seni

  • Institut Seni Indonesia Denpasar

Baca juga: Kemendikbud Buka Beasiswa S2-S3 bagi Guru dan Tendik, Segera Daftar

Daftar 10 PTN yang unggul di satu indikator dari 8 IKU

Kemendikbudristek juga memberikan penghargaan dan memberikan bonus insentif sebesar Rp 1 miliar kepada masing-masing PTN yang unggul pada setiap indikator dari delapan IKU.

Adapun delapan IKU tersebut adalah:

  1. lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak
  2. mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus
  3. dosen berkegiatan di luar kampus
  4. praktisi mengajar di dalam kampus
  5. hasil kerja dosen digunakan masyarakat
  6. program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia
  7. kelas yang kolaboratif dan partisipatif, serta
  8. program studi berstandar internasional

Berikut daftar Perguruan Tinggi Negeri yang unggul pada masing-masing IKU:

1. Kategori PTNBH

IKU 1: Institut Teknologi Sepuluh Nopember
IKU 2: Institut Pertanian Bogor
IKU 3: Universitas Airlangga
IKU 4: Institut Pertanian Bogor
IKU 5: Institut Teknologi Sepuluh Nopember
IKU 6: Universitas Indonesia
IKU 7: Universitas Sebelas Maret
IKU 8: Institut Teknologi Bandung

2. Kategori PTNBLU

IKU 1: Universitas Brawijaya
IKU 2: Universitas Negeri Surabaya
IKU 3: Universitas Negeri Yogyakarta
IKU 4: Universitas Negeri Yogyakarta
IKU 5: Universitas Negeri Malang
IKU 6: Universitas Andalas
IKU 7: Universitas Pattimura
IKU 8: Universitas Negeri Yogyakarta

3. Kategori PTN Satker

IKU 1: Institut Teknologi Kalimantan
IKU 2: Universitas Negeri Manado
IKU 3: Universitas Negeri Manado
IKU 4: Universitas Palangka Raya
IKU 5: Univeristas Singaperbangsa Karawang
IKU 6: Institut Seni Indonesia Denpasar
IKU 7: Universitas Palangka Raya
IKU 8: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com