Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Tanaman Obat yang Harus Diketahui Siswa

Kompas.com - 08/05/2022, 16:40 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Zaman dahulu, obat berasal dari apa yang ada di alam sekitar. Sebab, obat moderen belum ada. Maka, tanaman bisa dijadikan obat-obatan.

Pernahkah kamu mendengar istilah apotek hidup atau tanaman obat keluarga (toga)? Apotek hidup atau toga adalah kegiatan budi daya tanaman obat di halaman rumah atau pekarangan.

Tentu hal ini sebagai antisipasi pencegahan maupun mengobati secara mandiri menggunakan tanaman obat yang ada di pekarangan rumah.

Baca juga: 4 Jenis Tanaman Obat Keluarga dan Manfaatnya

Adapun tanaman obat merupakan jenis tanaman yang sebagian atau seluruh tanamannya digunakan sebagai obat, bahan atau ramuan obat-obatan.

Budi daya tanaman obat merupakan suatu cara pengelolaan tanaman sehingga tanaman obat yang dihasilkan bermutu baik. Pernahkah kamu memanfaatkan tanaman untuk tujuan pengobatan?

Apakah siswa sudah paham tamanan obat? Melansir laman Repositori Kemendikbud Ristek, ini penjelasannya.

Tanaman obat didefinisikan sebagai jenis tanaman yang sebagian atau seluruh tanamannya digunakan sebagai obat, bahan atau ramuan obat-obatan.

Setiap jenis tanaman membutuhkan kondisi lingkungan yang berbeda. Kita perlu mengetahui syarat tumbuh dan karakteristik setiap jenis tanaman obat yang akan dibudidayakan.

Jenis tanaman obat

Berikut ini deskripsi beberapa jenis tanaman obat:

1. Temulawak

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan di daerah tropis. Temulawak dapat tumbuh di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut (dpl).

Baca juga: Siswa, Begini 5 Cara Turunkan Asam Lambung Tanpa Obat

Temulawak dapat berkembang baik di tanah sekitar tegalan pemukiman, terutama pada tanah gembur agar rimpangnya dapat tumbuh besar.

Rimpang temulawak sudah lama digunakan sebagai bahan ramuan obat oleh masyarakat Indonesia. Aroma khas rimpang temulawak berbau tajam dan dagingnya berwarna kekuningan.

Temulawak dapat digunakan untuk mengobati penyakit maag, sembelit, sariawan, cacar air, asma, dan sakit kepala.

2. Jeruk Nipis

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) termasuk tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tanaman jeruk nipis menyukai tempat dengan sinar matahari langsung.

Jeruk nipis dapat tumbuh di ketinggian tempat 200-1.300 mdpl dengan kelembapan sedang hingga tinggi. Bagian jeruk nipis yang sering dimanfaatkan sebagai obat adalah buahnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com