KOMPAS.com - Bumi berbentuk bulat dan berputar pada porosnya. Hal ini mengakibatkan pergantian siang dan malam di belahan bumi ini.
Selain itu, bumi yang berputar pada porosnya juga mengakibatkan perbedaan waktu di beberapa negara.
Bahkan di Indonesia juga terjadi perbedaan waktu antara Indonesia bagian Timur, Tengah dan Barat.
Selain itu, bumi tempat kita tinggal ini juga memiliki keunikan lain. Tahukah kamu bahwa ada fenomena Solstis yang menyebabkan negara di berbagai belahan dunia juga memiliki durasi siang atau malam yang berbeda.
Baca juga: Beasiswa S1-S3 di Shanghai, Kuliah Gratis dan Tunjangan Hidup
Fenomena ini tidak terjadi sepanjang tahun. Namun biasa terjadi di bulan Desember. Solstis yang biasa disebut Titik Balik Matahari ini umumnya terjadi antara tanggal 20-21 Desember setiap tahunnya dan bergeser dalam waktu ratusan hingga ribuan tahun.
Dampak dari fenomena ini secara umum terkait dengan durasi siang yang lebih lama di belahan bumi selatan.
Fenomena Solstis adalah suatu keadaan dimana matahari berada di paling selatan dari ekuator ketika tengah hari. Akibatnya memungkinkan adanya negara yang memiliki waktu siang terpanjang.
Melansir dari laman Kelas Pintar, Minggu (8/5/2022), ada beberapa negara yang memiliki waktu siang terpanjang.
Baca juga: Formulatrix Buka Lowongan Kerja D4-S2, Fresh Graduate Bisa Daftar
Mau tahu negara mana saja yang durasi siangnya sangat panjang? Simak bersama ulasan berikut ini:
1. Norwegia
Negara di ujung Eropa Utara ini punya julukan sebagai "the land of the midnight sun". Saat puncak musim panas, matahari tidak pernah terbenam sepenuhnya di bawah ufuk di berbagai kota termasuk kota Tromso. Selama Mei sampai Juli setiap tahunnya masyarakat yang tinggal di kota Tromso merasakan hari-hari tanpa merasakan malam hari.
Selain Tromso, kepulauan Svalbard juga merasakan hari-hari tanpa malam. Di sana, matahari tengah malam dimulai pada tanggal 20 April dan berakhir pada tanggal 22 Agustus. Sedangkan di tanjung Nordkinn, matahari tengah malam ini terlihat dari tanggal 14 Mei hingga 29 Juli. Norwegia menjadikan keunikan ini sebagai promosi pariwisata.
Baca juga: Intip Kisah Bhante Asal Kamboja Saat Kuliah di Unesa
2. Swedia
Swedia juga negara yang mengalami hari-hari tanpa malam. Wilayah Lapland, yang merupakan bagian paling utara Swedia, matahari tengah malam tetap terlihat selama hampir 60 hari dari 27 Mei – 18 Juli.
Selama periode ini, bahkan orang asli Lapland jadi kesulitan tidur karena matahari masih bersinar terang di luar meski jam sudah menunjukkan lewat tengah malam. Selain Lapland, kota Abisko dan Jokkmokk juga jadi tempat terbaik untuk melihat matahari tengah malam di Swedia.