KOMPAS.com - Belajar merupakan kewajiban bagi setiap pelajar untuk dapat meraih impian. Nyatanya, alih-alih menyenangkan, belajar justru tak jarang membosankan.
Maka dari itu, penting untuk memahami caranya belajar dengan menyenangkan, sehingga materi-materi yang masuk, benar-benar dipahami secara konsep.
Berdasarkan berbagai penelitian, belajar dengan menyenangkan merupakan metode belajar yang baik, efektif, dan memudahkan segala materi untuk masuk ke otak.
Berikut beberapa cara belajar efektif nan menyenangkan yang bisa dicoba melansir laman Sekolah BPK Penabur:
Baca juga: Rahasia Izza, Siswa yang Lolos di 10 Kampus Dalam dan Luar Negeri
Sebelum belajar, lakukan olahraga ringan, seperti berenang, jogging, atau bersepeda sebelum berangkat sekolah.
Pasalnya, olahraga mempunyai banyak manfaat terhadap otak, yang berkaitan dengan cara kerja otak dalam menangkap informasi baru.
Secara kimia, peredaran darah dan berbagai hormon yang muncul setelah berolahraga sangat bermanfaat terhadap pola pembelajaran.
Setelah berolahraga, pikiran akan lebih segar sehingga materi belajar jadi mudah masuk. Hal ini disebabkan oleh hormone dopamin, serotonin, dan norepinephrine yang memengaruhi perasaan bahagia. Sehingga pikiran jadi segar dan materi belajar jadi mudah masuk.
Baca juga: Cara Belajar Jan Meyer, Peraih IPK Tertinggi ITB 2021
Sebuah penelitian yang dibuat tahun 2013 menyatakan, laki-laki yang bersepeda selama 15-30 menit memiliki kemampuan kognitif dan ingatan yang lebih tajam dibanding yang tidak bersepeda.
Selain itu penelitian lain juga menyebutkan bahwa bersepeda selama 15 menit dapat mengurangi kortisol, hormon yang membuat seseorang menjadi stres. Oleh karena itu, olahraga memiliki pengaruh linear terhadap kecerdasan otak.
Setiap orang juga punya cara belajar yang nyaman dan menjadi favorit masing-masing, baik itu hanya sendirian di kamar maupun kumpul bersama teman.
Meski demikian, terdapat satu hal yang harus diperhatikan, yakni jangan terpaku pada waktu saat belajar. Miliki mindset "belajar dengan menyenangkan" tanpa dikejar-kejar waktu.
Salah satu cara belajar efektif ialah dengan belajar singkat. Maksudnya, belajar dengan batas waktu pendek, namun konsisten.
Belajar singkat bertujuan untuk menghindari kram otak. Hal ini biasanya disebabkan oleh otak yang tidak mampu menampung informasi tambahan untuk mengingat. Efeknya akan memicu stres, kesulitan berpikir, hingga ingatan jangka panjang melemah.
Baca juga: Begini Cara Belajar Para Ilmuwan Dunia, Bisa Dicontoh Siswa
Diperkenalkan oleh Bapak Francesco Cirillo pada akhir 1980-an, teknik belajar pomodoro terdiri dari lima tahapan. Inti dari teknik ini adalah pemberian jeda istirahat dan jangan fokus terhadap waktu. Tetap santai dan jangan panik apabila topik yang kamu pelajari belum berhasil kamu kuasai.
Dalam penelitian oleh Universitas Washington pada tahun 2010, belajar dengan mengerjakan latihan jauh lebih efektif dibandingkan belajar dengan membaca materi saja.
Jika sudah merasa cukup menguasai materi, coba lanjut dengan latihan yang tingkat kesulitannya terus bertambah. Namun ingat, saat mengerjakan latihan tingkat kesulitan soalnya harus bertahap.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu sudah cukup untuk menerima materi dengan efektif. Belajar yang baik adalah menguasai materi, bukan menghafal semua materi, sehingga otak kamu tidak mudah lelah dan mampu menyerap berbagai materi pelajaran. Semoga berhasil!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.