Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa, Ini Pengertian Zakat dan Manfaatnya

Kompas.com - 26/04/2022, 15:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi umat Islam, membayar zakat adakah suatu kewajiban. Tentu, ada berbagai jenis zakat. Seperti zakat mal dan zakat fitrah.

Zakat fitrah sendiri harus ditunaikan pada saat bulan Ramadhan. Bagi siswa yang sedang belajar mengenai zakat, berikut ini dijelaskan pengertian zakat.

Melansir laman Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), ini penjelasannya. Zakat berasal dari bahasa Arab yang merupakan bentuk dari kata zaka yang berarti “suci”, “baik”, “berkah”, “tumbuh”, dan “berkembang”.

Baca juga: Mudik Jarak Jauh, Dosen UM Surabaya: Ini Tanda dan Cara Mengatasi Microsleep

Selain itu, zakat merupakan nama bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula.

Pengertian zakat, baik dari segi bahasa maupun istilah tampak berkaitan sangat erat, yaitu bahwa setiap harta yang sudah dikeluarkan zakatnya akan menjadi suci, bersih, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang.

Jenis zakat

Secara garis besar zakat dibagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Zakat Mal

Zakat yang dikenakan atas harta (mal) yang dimiliki oleh individu atau lembaga dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan secara hukum.

2. Zakat fitrah atau zakat jiwa

Zakat fitrah yaitu setiap jiwa atau orang yang beragama Islam harus memberikan harta yang berupa makanan pokok kepada orang yang berhak menerimanya.

Baca juga: Mahasiswa Berprestasi IPB: Mudik Jadi Sarana Healing

Zakat ini dikeluarkan pada bulan Ramadhan sampai dengan sebelum shalat Idul Fitri pada bulan Syawal.

Tujuan utama disyariatkannya zakat adalah untuk membersihkan dan mensucikan, baik membersihkan dan mensucikan harta kekayaan maupun pemiliknya.

Manfaat zakat

Adapun dampak atau manfaat zakat pada kehidupan pribadi yang mengeluarkan zakat adalah:

1. Dapat mensucikan jiwa dari sifat kikir.

2. Mendidik berinfak dan suka memberi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com