Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Zat Kimia, Orangtua Teliti Memilih Pensil Warna bagi Anak

Kompas.com - 12/04/2022, 16:10 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Banyak kegiatan yang bisa dilakukan orangtua bersama dengan anaknya. Selain bisa mendekatkan emosional, dengan melakukan kegiatan bersama, orangtua juga bisa mengetahui kemampuan yang dimiliki anak.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan bersama anak adalah menggambar dan mewarnai. Namun orangtua perlu mengetahui bahwa ada alat mewarnai yang mengandung zat kimia berbahaya.

Sehingga orangtua harus memilih alat mewarnai yang aman dan tidak mengandung zat kimia berbahaya. Alat mewarnai ada banyak sekali, mulai dari crayon, cat air, spidol, oil pastel dan pensil warna.

Salah satu produsen alat tulis di Indonesia, Faber Castell mempunyai keunggulan pada produk pensil warnanya.

Baca juga: Novell Pharm Buka Lowongan Kerja SMA-S1, Fresh Graduate Bisa Daftar

Dilengkapi sertifikasi Conformite Europene (CE)

Managing Director Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim mengatakan, saat mewarnai terkadang anak mengulum pensil warna yang sedang dipegangnya.

Apabila pensil warna mengandung zat kimia, tentu itu akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Dampaknya tidak bisa langsung diketahui namun puluhan tahun mendatang karena akumulasi zat kimia.

"Untuk menjamin keamanan produk, produk Faber-Castell telah dilengkapi oleh sertifikasi Conformite Europene (CE) dan terbukti tidak beracun. Ini artinya produk kami berkualitas tinggi," urai Yandramin Halim saat acara Media Briefing, Sabtu (9/4/2022) di Jakarta.

Namun hal ini justru bertolak belakang dengan fakta masih tingginya penggunaan produk impor untuk alat tulis di Indonesia.

Baca juga: 57 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2022

Pensil warna aman bila tertelan

Managing Director Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim dan CEO Faber-Castell, Stefan Leitz bahkan membuktikan keamanan kandungan pensil warna Faber-Castell dengan memakannya dihadapan awak media.

Hal ini tidak dilakukan pertama kali, beberapa waktu lalu, Yandramin Halim juga pernah meminum tinta produksi Faber Castell untuk membuktikan keamanan produknya.

Yandramin Halim menekankan, saat proses produksi, Faber Castell melakukan tes di laboratorium untuk memastikan tidak ada zat kimia di dalam tiap produk Faber Castell.

Halim meminta para orangtua juga harus cermat dalam memilihkan alat mewarnai bagi anaknya. Orangtua tidak hanya memilih alat mewarnai yang murah tapi juga keamanan produknya.

"Memang banyak produk mewarnai yang masih menggunakan zar kimia. Sehingga pemerintah harus mengadakan pengawasan. Beneran CE tidak itu yang harus diperiksa," beber Halim.

Baca juga: Cerita 3 Mahasiswa Termuda Unesa, Lolos SNMPTN 2022 di Usia 16 Tahun

Faber Castell sudah berdiri selama 261 tahun, sehingga keamanan dalam tiap produknya tidak diragukan lagi.

"Kami tidak mungkin bohong, berpikir jangka panjang yang terbaik untuk konsumen," imbuh Halim.

Produk marker bebas dari zat toluene

Tidak hanya pensil warna yang aman jika tertelan anak, namun produk marker Faber Castell juga bebas dari zat toluene.

Tanpa disadari, banyak produk berbahaya yang mengancam kesehatan anak saat bersekolah. Salah satunya adalah penggunaan spidol papan tulis atau whiteboard marker, dimana banyak yang saat ini beredar mengunakan zat kimia toluena dan xylene.

Pelarut yang mengandung toluene dan xylene, menguap ketika spidol dipakai akan mudah terhirup oleh pemakainya.

Baca juga: UTBK SBMPTN 2022, Simpan Permanen Akun LTMPT Ditutup Hari Ini

Efek dari toluene dapat menimbulkan sejumlah efek buruk bagi kesehatan, seperti sakit kepala, pusing, berhalusinasi, memperlambat aktivitas otak, memperlambat kordinasi gerak dan lain-lain.

Bahkan efek risiko kesehatan karena menghirup toluene lebih besar lagi untuk kalangan anak-anak. Orangtua harus teliti memilih produk yang tidak berbahaya bagi kesehatan, khususnya terkait efek dari zat Toluene.

"Apalagi jika penggunaan di dalam kelas dan ruangan ber-AC. Kami membuat produk dengan formulasi agar selalu aman tidak hanya aman bagi anak-anak tapi semua penggunanya," tegasnya.

Miliki sertifkasi kayu lestari 

Public Relations Manager PT. Faber-Castell International Indonesia Andri Kurniawan menambahkan, untuk produk alat mewarnai, selain sertifikasi CE, juga harus telah melewati test EN-71.

Baca juga: Rektor Unej: Angka Keketatan Jadi Pertimbangan Pilih Prodi di SBMPTN 2022

Produk Faber-Castell telah lolos EN-71 part 1, 3, 9. EN-71 merupakan sertifikasi standar Eropa untuk mainan.

"Produk Faber-Castell, khususnya yang berbahan kayu, juga telah memiliki sertifkasi kayu lestari yang diaudit berkala oleh Forest Stewardship Council Dan PEFC (programme for the endorsement of forest certification)," imbuh Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com