Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Kenduri Swarnabhumi, Kemendikbud Ristek: Majukan Gerakan Kebudayaan

Kompas.com - 16/03/2022, 11:28 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Hilmar Farid mengatakan, lewat kenduri Swarnabhumi mendorong gerakan kebudayaan untuk mengingatkan kembali ingatan masyarakat tentang pentingnya sungai dalam kehidupan.

"Sehingga harus meletakkan kebudayaan di hulu pembangunan," ucap Hilmar dalam keterangan resminya, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Jokowi Dukung Kebijakan MBKM Kemendikbud Ristek

Hilmar Farid menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dapat melaksanakan rangkaian kegiatan kenduri Swarnabhumi ini.

Kenduri Swarnabhumi ini berupa kegiatan arung budaya dengan salah satu tujuannya adalah dapat lebih menjalin kesatuan antar kabupaten dan kota.

"Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada kenduri Swarnabhumi dapat menyesuaikan dan bersinergi dengan kegiatan Pemerintah Daerah. Komitmen dari setiap Pemerintah Daerah terhadap daerah aliran Sungai Batanghari sangat penting untuk menyukseskan kenduri Swarnabhumi," jelas dia.

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani menyatakan, Pemprov Jambi telah mencanangkan Gerakan Sungai Batanghari Bersih.

Lewat kegiatan kenduri Swarnabhumi ini dapat mengembalikan dan mewariskan kekayaan alam maupun budaya dari Sungai Batanghari.

"Kita berharap kegiatan kenduri Swarnabhumi menjadi upaya bersama untuk memajukan kebudayaan dan menjaga lingkungan sungai di daerah aliran Sungai Batanghari," ucap Sani.

Sani mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan kenduri Swarabhumi yang diinisiasi oleh Kemendikbud Ristek.

 Baca juga: 3 Kesepakatan Rektor-Dosen SBM ITB, Salah Satunya Tak Mogok Mengajar

"Saya menyambut baik kegiatan Kenduri Swarnabhumi ini sebagai Susur Budaya Melayu Jambi kerja sama antara Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Pemerintah Provinsi Jambi, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ini," ucap Sani.

Sani menuturkan, Provinsi Jambi memiliki kebudayaan Melayu Jambi yang beraneka ragam.

Yakni, meliputi upacara kepercayaan tradisional, sistem kemasyarakatan/kepemimpinan, sistem gotong royong, adat perkawinan, tradisi lisan, bahasa, pakaian, corak arsitektur bangunan, peralatan dan pertukangan, permainan, seni, ragam makanan dan minuman, hukum adat, pengobatan, dan berbagai kreasi lainnya.

Sembilan Pemerintah Daerah DAS Batanghari yang hadir menyepakati kegiatan kenduri Swarnabhumi.

Yaitu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Muaro Jambi, Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Merangin, Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, dan Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat menyatakan komitmen yang ditandai dengan penandatangan secara simbolis.

Sani mengharapkan, dari kenduri Swarnabhumi ini menjadi informasi baru sekaligus penelusuran bukti-bukti sejarah budaya Melayu Jambi, melalui konsep traveling budaya dari kacamata anak muda.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Dorong Kembali PTM Terbatas di Sekolah

"Saya mengharapkan kegiatan ini menjadi upaya untuk menarik minat para generasi muda bangsa untuk lebih tertarik mengenal budaya daerah dan bangsanya serta menumbuhkan kebanggaan," tukas Sani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com