Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kesepakatan Rektor-Dosen SBM ITB, Salah Satunya Tak Mogok Mengajar

Kompas.com - 14/03/2022, 15:37 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pimpinan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan pertemuan dengan perwakilan Dosen dan Purnabakti Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB pada Senin (14/3/2022).

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto mengatakan, dari pertemuan itu ada tiga kesepakatan yang didapat.

Baca juga: Kuliah Disetop, Ini Kronologi Konflik Dosen SBM dengan Rektor ITB

"Pertama, Pimpinan ITB akan membahas dan mendiskusikan lebih lanjut apa yang telah disampaikan di dalam pertemuan, dan akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas hal teknis," kata dia dalam keterangan resminya, Senin (14/3/2022).

Kesepakatan kedua, dia menyebut, kelompok dosen SBM ITB tidak akan melakukan mogok mengajar.

Ketiga, kegiatan belajar dan mengajar serta pelayanan akademik di SBM ITB akan berjalan secara normal kembali.

Pertemuan pimpinan ITB dengan dosen dan purnabakti SBM ITB dilakukan secara tertutup di Auditorium Gedung CRCS ITB lantai 3, Jalan Ganesha No. 10 Bandung.

Pertemuan itu dihadiri Ketua Majelis Wali Amanat, Wakil Ketua Majelis Wali Amanat, Sekretaris Eksekutif Majelis Wali Amanat, Ketua Senat Akademik, dan Rektor.

Kemudian Ketua Satuan Penjaminan Mutu, Ketua Satuan Pengawas Internal, para Wakil Rektor dan Sekretaris Institut ITB, dan para Dekan Fakultas/Sekolah di lingkungan ITB.

Lalu ada Dekan dan Wakil Dekan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB atau SBM ITB, beberapa dosen SBM ITB, dan Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB.

Baca juga: Kampus ITB Tegaskan SBM ITB Tetap Terima Mahasiswa Baru

Asal tahu saja, Forum Dosen SBM ITB menyatakan tidak beroperasi seperti biasanya mulai Selasa, 8 Maret 2022.

Proses belajar mengajar tidak dilaksanakan secara luring maupun daring. Namun, mahasiswa diminta untuk belajar mandiri.

Perwakilan FD SBM ITB, Jann Hidayat mengatakan, dengan berbagai pertimbangan, selain tidak beroperasinya perkuliahan, lalu tidak ada juga penerimaan mahasiswa baru sampai sistem normal kembali.

"Ini karena kebijakan Rektor ITB saat ini tidak memungkinkan SBM ITB untuk beroperasi melayani mahasiswa sesuai standar internasional yang selama ini diterapkan," ucap dia.

Itu karena, sebut dia, dampak konflik berkepanjangan etelah Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah mencabut hak swakelola SBM ITB tahun 2003, tanpa pemberitahuan dan kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan.

Pada 2 Maret 2022, jajaran dekanat SBM ITB yang dipimpin oleh Dekan SBM ITB Utomo Sarjono Putro, Wakil Dekan Bidang Akademik Aurik Gustomo dan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Reza A Nasution sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada rektor.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com