Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2022, 13:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Di laut terkadang terjadi kecelakaan kapal yang mengangkut minyak bumi dan tumpah. Atau ada kebocoran saat aktivitas pengeboran minyak bumi di laut.

Tentu, air laut menjadi tercemar. Karena itu, dibutuhkan upaya agar minyak bumi yang mencemari laut itu bisa teratasi dengan baik.

Hal itu coba dilakukan oleh peneliti dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang terdiri dari Harmin Sulistyaning Titah, ST., MT., PhD., (dosen Departemen Teknik Lingkungan), Herman Pratikno, ST., MT., PhD., (dosen Departemen Teknik Kelautan).

Baca juga: Yuk Tengok Alat Penggoreng Kerupuk Rendah Minyak Inovasi Mahasiswa UNY

Ada pula Ipung Fitri Purwanti, ST., MT., PhD., (dosen Departemen Teknik Lingkungan), dan Widhowati Kesoema Wardhani, ST., (mahasiswa PMDSU Departemen Teknik Lingkungan).

Dalam penelitian tersebut, tim peneliti ini memanfaatkan biodegradasi untuk mengatasi masalah pencemaran minyak bumi yang terjadi di laut.

Menurut Harmin, untuk mengukur seberapa besar tingkat tercemarnya, ditentukan dengan nilai Total Petroleum Hydrocarbon (TPH).

Pada sampel air laut tercemar yang diambil dari perairan Madura didapatkan nilai TPH sebesar 2.600-3.000 mg/L, sementara nilai TPH untuk lingkungan yang baik adalah 1.000 mg/L atau di bawah 1 persen.

"Berarti air laut di kawasan tersebut sudah sangat tercemar," ujarnya dikutip dari laman ITS, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Mahasiswi UNY Inovasi Dompet Anti Maling dari Bahan Ini

Adapun Biodegradasi pada penelitian ini memanfaatkan bakteri Bacillus subtilis dan Pseudomonas putida. Harmin menjelaskan bahwa penelitiannya menggunakan metode bertahap, di mana metode ini merupakan metode kombinasi penambahan dari dua bakteri.

Sebagai contoh, kombinasi tersebut menggunakan bakteri Pseudomonas putida untuk bekerja menguraikan sampel terlebih dahulu, kemudian ditambahkan dengan bakteri Bacillus subtilis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com