KOMPAS.com - Di laut terkadang terjadi kecelakaan kapal yang mengangkut minyak bumi dan tumpah. Atau ada kebocoran saat aktivitas pengeboran minyak bumi di laut.
Tentu, air laut menjadi tercemar. Karena itu, dibutuhkan upaya agar minyak bumi yang mencemari laut itu bisa teratasi dengan baik.
Hal itu coba dilakukan oleh peneliti dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang terdiri dari Harmin Sulistyaning Titah, ST., MT., PhD., (dosen Departemen Teknik Lingkungan), Herman Pratikno, ST., MT., PhD., (dosen Departemen Teknik Kelautan).
Baca juga: Yuk Tengok Alat Penggoreng Kerupuk Rendah Minyak Inovasi Mahasiswa UNY
Ada pula Ipung Fitri Purwanti, ST., MT., PhD., (dosen Departemen Teknik Lingkungan), dan Widhowati Kesoema Wardhani, ST., (mahasiswa PMDSU Departemen Teknik Lingkungan).
Dalam penelitian tersebut, tim peneliti ini memanfaatkan biodegradasi untuk mengatasi masalah pencemaran minyak bumi yang terjadi di laut.
Menurut Harmin, untuk mengukur seberapa besar tingkat tercemarnya, ditentukan dengan nilai Total Petroleum Hydrocarbon (TPH).
Pada sampel air laut tercemar yang diambil dari perairan Madura didapatkan nilai TPH sebesar 2.600-3.000 mg/L, sementara nilai TPH untuk lingkungan yang baik adalah 1.000 mg/L atau di bawah 1 persen.
"Berarti air laut di kawasan tersebut sudah sangat tercemar," ujarnya dikutip dari laman ITS, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Mahasiswi UNY Inovasi Dompet Anti Maling dari Bahan Ini
Adapun Biodegradasi pada penelitian ini memanfaatkan bakteri Bacillus subtilis dan Pseudomonas putida. Harmin menjelaskan bahwa penelitiannya menggunakan metode bertahap, di mana metode ini merupakan metode kombinasi penambahan dari dua bakteri.
Sebagai contoh, kombinasi tersebut menggunakan bakteri Pseudomonas putida untuk bekerja menguraikan sampel terlebih dahulu, kemudian ditambahkan dengan bakteri Bacillus subtilis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.