Untuk langkah pencegahannya, apabila diketahui memiliki riwayat keluarga yang meninggal mendadak di usia muda atau riwayat sering pingsan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jantung.
"Tujuannya untuk dicari kemungkinan adanya gangguan irama atau struktur jantung yang dapat menyebabkan henti jantung di masa mendatang," urai Habibie.
Kejadian henti jantung ini bisa dianalogikan saat pasokan oksigen terhenti maka nutrisi ke otak, organ tubuh lainnya, hingga ke otot jantung juga akan berhenti. Kejadian ini bisa berakibat fatal.
Dia menambahkan, saat terjadi gangguan irama jantung yang fatal, hanya membutuhkan beberapa detik hingga pasien akan bergejala. Biasanya pingsan, kejang, dan pasien akan kolaps.
Baca juga: UB Ciptakan Alat Bertenaga Surya untuk Tingkatkan Produktivitas Bawang
Langkah awal penanganan pada pasien henti jantung dengan melakukan pijat jantung luar ini memungkinkan korban untuk dapat mengembalikan sirkulasi darah hingga sadar kembali. Namun, apabila tidak ada yang membantu untuk melakukan pijat jantung luar, tentu gangguan irama akan berlanjut hingga pasien ditemukan meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.