Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juarai Kompetisi Riset Tanoto Foundation, Ini Inovasi Para Mahasiswa

Kompas.com - 27/01/2022, 16:30 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

Pemenang pada kategori Business Entrepreneurship jatuh pada kelompok mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terdiri dari Ita Widya S Bancin, Intan Fitria Mahmud, Lee Roy Akbar, Muhammad Ridwansyah Matondang, dan Unggul Oktaviani Maranto. Adapun penelitian dari kelompok ini berjudul, “Maroest: Suplemen Kesehatan Berbahan Sarang Burung Walet sebagai Alternatif ASI Booster dengan Fortifikasi Ekstrak Daun Katuk dan Roselia”.

Ita Widya selaku ketua kelompok menyampaikan, timnya menciptakan minuman kesehatan yang terbuat dari sarang burung walet.

“Kami membuat minuman kesehatan dari sarang burung walet dengan fortifikasi daun katuk untuk mencegah penyakit stunting,” kata Ita.

Ita menyebutkan, 70 persen sarang burung walet di Indonesia masih diekspor. Karenanya, sebagai generasi muda, ia dan timnya ingin memanfaatkan produk lokal bernilai tinggi seperti minuman burung walet untuk kesehatan.

Pemenang kategori Social Empowerment di ajang TSRA 2021 jatuh kepada kelompok peneliti dari IPB yang terdiri dari Lu'lu' Firdausi Haqiqi, Garnieta Febrianty Utami, Setia Wahyuningtyas, Sahaya Aulia Azzahra, dan Siti Syifa Setia Ningrum.

Judul penelitian kelompok ini adalah “Koin Hijau sebagai Media Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Lingkungan untuk Mencapai Permukiman yang Sehat dan Berkelanjutan Berbasis Webgis di Kelurahan Cibubur”.

Baca juga: Pakar Unair Jelaskan Cara Mengatasi Penuaan Dini dengan Sel Punca

“Kenapa kami mengambil konsep virtual community? Selain karena pandemi Covid-19, kami ingin bisa menjangkau (komunitas) lebih luas. Karena ketika melakukan secara virtual, kami bisa mengumpulkan orang dari berbagai daerah,” kata Lu'lu' selaku ketua kelompok.

Ia mengatakan, timnya telah melakukan sosialisasi zero waste bagi ibu-ibu rumah tangga (RT) yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) dan mendirikan dua bank sampah untuk keperluan kegiatan.

Lu’lu’ mengaku para peserta yang tersebar di kurang lebih 16 titik lokasi sangat antusias selama mengikuti kegiatan dalam komunitas virtual. Ia bercerita, timnya memberikan pembinaan dan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga.

Nantinya, ibu-ibu tersebut akan melakukan sosialisasi pengelolaan sampah di daerah masing-masing.

Adapun pemenang pada kategori Social Research berasal dari kelompok mahasiswa peneliti asal UI yang terdiri dari Tasya Oktaviani selaku ketua kelompok, serta Retno Ramadhani dan Andini Dwi Khairunnisa Daulay selaku anggota.

Penelitian dari kelompok ini berjudul “Pemodelan Spasial Jalur Evakuasi Bencana Banjir Berdasarkan Tingkat Kerawanan Banjir di Kabupaten Sungai Hulu Tengah”. Mewakili Tasya, Andini menyampaikan, kelompok penelitianya melakukan riset bidang sosial terkait bencana banjir.

Ia mengatakan, kelompoknya menganalisis mitigasi banjir dan proses adaptasi masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti 1 Tahun untuk Lulusan SMA-SMK, D3 dan S1

TSRA dilanjutkan di tahun 2022

Head of Leadership Development & Scholarship Tanoto Foundation, Aryanti Savitri mengatakan, sesuai dengan komitmen untuk mendorong budaya riset di kalangan mahasiswa, program TSRA akan kembali dilanjutkan pada tahun 2022.

Institut Teknologi Bandung akan menjadi tuan rumah berikutnya. Di tahun ini, TSRA akan mengusung konsep baru, yakni kolaborasi. Artinya, para peneliti bisa berkolaborasi dengan peneliti dari kampus lain dan multi disiplin ilmu.

“Jadi akan ada shifting konsep dari kompetisi menjadi kolaborasi. Kita berharap dari proses ini dapat lahir terobosan-terobosan inovatif yang bermanfaat,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com