Kesiapan PTN-BH, Unnes Tambah 2 Guru Besar Baru

Menurut Niken, Indonesia menjadi salah satu pusat keragaman rayap di dunia. Keragaman itu seharusnya dikelola dengan cerdas, berbasis pemikiran yang holistik, antar lain dengan meningkatnya daya guna rayap sebagai pengurai sampah organik, sumber pangan, dan lainnya.

"Oleh karena itu upaya konservasi rayap akademik sangat penting. Dalam kaitan dengan Unnes diharapkan menjadi lembaga riset terdepan dan terkemuka dalam konservasi rayap dalam pengembangan teknologi pendayagunaan rayap, sekaligus teknologi pengendalian rayap ramah lingkungan," ungkap Prof. Niken.

Prof. Agus Wahyudin saat dikukuhkan menjadi guru besar membawa orasi ilmiah berjudul "Citra Akuntansi dalam Dominasi Kapitalisme".

Agus Wahyudin memaparkan gagasan akuntansi yang humanis.

Menurut Prof. Agus, akuntansi humanis tidak hanya berpihak pada pemilik modal semata, tapi kepada seluruh stakeholder secara menyeluruh.

Baca juga: Tutup 2021, Unair Tambah 4 Guru Besar Baru

"Sebuah ironi jika pemikir, ilmuwan, dan akademisi akuntansi justru terjebak pada kemauan pasar semata. Ilmuwan dan akuntansi adalah penjaga peradaban, termasuk menjaga Marwah ilmu akuntansi di dalamnya," tukas Guru Besar Agus Wahyudin.