Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar IPB Ungkap Banyak Manfaat dari Tumbuhan Talas

Kompas.com - 14/12/2021, 10:36 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Talas merupakan salah satu komoditas pangan tradisional. Talas memiliki karakteristik yaitu mudah tumbuh di berbagai tempat.

Karena mampu tumbuh baik di kondisi kering maupun basah, talas termasuk dalam golongan tanaman amphibi.

Baca juga: Polemik Sumur Resapan, Ini Kata Profesor IPB

Melihat potensi talas yang banyak, Guru Besar Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB, Prof. Edi Santosa menjelaskan talas sangat adaptif terhadap perubahan iklim.

"Talas mudah ditanam dan cepat tumbuh. Talas ini juga adaptif terhadap perubahan iklim," kata Prof. Edi melansir laman IPB, Selasa (14/12/2021).

Dia menjelaskan, seluruh bagian tanaman talas dapat dimanfaatkan sebagai produk turunan.

Dia menyebut, kulit talas dapat diolah menjadi etanol dan bioplastik.

Tidak hanya itu, olahan umbi talas berpotensi menjadi tepung, kentang, dan emulsifier.

Prof Edi pun menjelaskan indeks glikemik talas lebih tinggi dibanding beras, kentang, dan glukosa.

Sampai saat ini, varietas talas yang populer adalah Talas Pontianak, Talas Papua dan Talas Pratama.

Baca juga: Dosen UGM Bahas Cara Beternak Domba Kandang Bersih Tanpa Bau

"Talas Pontianak sedang naik daun di pasar ekspor. Salah satu upaya untuk mengenalkan budidaya talas adalah petani belajar di Sekolah Talas di Ponorogo, Jawa Timur," ucap Prof. Edi yang menjabat sebagai Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB.

Dia menerangkan, petani perlu dibimbing untuk bercocok tanam dalam kondisi kering dan basah.

Tidak hanya itu, petani juga perlu dibimbing oleh mahasiswa untuk mengamati pertumbuhan talas.

Pasalnya, budidaya talas di lahan kering lebih rentan, karena talas berpotensi mengalami busuk daun dan serangan hama.

Prof. Edi melanjutkan, riset talas Bogor masih memerlukan penguatan dari segi produksi, bahan dasar dan rantai pasok.

Baca juga: Sejak Kapan Rempah Dipakai Rakyat Indonesia? Ini Penjelasan Pakar IPB

"Upaya lain yang dapat mendorong minat mengkonsumsi talas dapat berbentuk agrowisata, seperti festival talas, wisata talas, atau kampung talas," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com