Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Webinar Robot Pendidikan: Lulusan Vokasi Harus Siap Kerja di Dunia Industri

Kompas.com - 06/12/2021, 13:59 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, penyerapan lulusan dari dunia pendidikan dan dunia industri masih kurang. Apalagi dengan hadirnya revolusi industri 4.0, lulusan pendidikan vokasi harus lebih berkompeten.

Karenanya, pemerintah terus gencar berkolaborasi dengan dunia industri agar nantinya lulusan pendidikan vokasi bisa langsung diserap di dunia industri.

Terkait hal itu, PT. Kawan Lama Sejahtera menyelenggarakan Webinar Robot Pendidikan bertema "Kupas Tuntas Sinergi Dunia Robotika Pendidikan dengan Industri Terkini" secara daring, Senin (6/12/2021).

Baca juga: PT Kawan Lama Konsisten Dukung Link and Match Pendidikan Vokasi

Direktur PT. Kawan Lama Sejahtera, Albert Primusanto mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai perwujudan dari MoU PT Kawan Lama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek.

"Di dalam MoU itu untuk penyelarasan kebutuhan industri terkait kompetensi lulusan, kurikulum dengan dunia pendidikan dan link and match dunia industri," ujarnya.

Tambah wawasan terkait robotik

Dipilihnya robotik, lanjut Albert, karena saat ini sudah memasuki era revolusi industri 4.0 yang mana banyak dunia industri menggunakan robot untuk mempercepat suatu pekerjaan.

"Kami berharap, peserta dari SMK maupun pendidikan tinggi vokasi bisa tambah wawasannya. Serta mengetahui kompetensi apa saja yang nantinya dibutuhkan oleh dunia industri terkait robotik," harapnya.

Dalam sambutannya, Dr. Beny Bandanadjaja selaku Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbud Ristek menyatakan, pendidikan tinggi vokasi harus menyiapkan lulusan yang punya keterampilan tertentu agar link and match dengan dunia industri.

Baca juga: Dari Magang sampai Beasiswa, Ditjen Vokasi dan Kawan Lama Sinergi Perkuat Pendidikan Vokasi

"Kita akan menyiapkan SDM yang siap kerja di dunia industri robotik. Maka, peran perguruan tinggi vokasi menjadi penting terutama yang memiliki Jurusan Mekatronika atau tentang otomatisasi robotik," terangnya.

Salah satu narasumber, Y.B. Adyapaka Apatya (Ketua Prodi Teknologi Rekayasa Mekatronika Politeknik Industri ATMI) menyatakan, pihaknya akan siap memberikan kompetensi bagi mahasiswanya agar siap bekerja di dunia industri.

"Pendidikan kejuruan atau vokasi dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja, dan jelaslah hal ini akan memberikan sumbangan positif bagi dunia kerja produktif," terangnya.

Tingkatkan kualitas SDM sejak dini

Terkait dunia robotik, Adyapaka Apatya memberikan penjelasan bahwa peningkatan kualitas SDM melalui jalur pendidikan.

Mulai dari pendidikan dasar, menengah hingga perguruan tinggi adalah kunci untuk mampu mengikuti perkembangan revolusi industri 4.0.

Selain itu, penggunaan pengalaman belajar yang nyata sesuai dengan kebutuhan industri tentunya menjadi salah satu solusi untuk mempersiapkan SDM yang terampil.

Tak hanya memberikan materi webinar, Adyapaka Apatya juga memperlihatkan secara langsung pengaplikasian robotik pada peserta webinar.

Dengan harapan peserta webinar bisa paham robot yang ada di dunia industri, termasuk cara kerja dari robot tersebut.

Baca juga: Ikut Kontes Robot Indonesia, Mobo Evo UNY Juara Pertama

Pada webinar tersebut juga menghadirkan Aldriano Medise (Division Head Corporate Sales and Business Development PT EPSON Indonesia) serta Abigunto Amoro Adji (Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Universitas Trisakti).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com