Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etika Jadi Nomor Satu Saat Jalani Profesi Dokter

Kompas.com - 02/12/2021, 08:54 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menjalani profesi sebagai dokter artinya mengemban kewajiban sebagai pengabdi masyarakat.

Tentunya profesi ini tidak dapat dipandang sebelah mata, butuh keilmuan serta kegigihan yang kuat untuk menjalani profesi dokter.

Baca juga: Pakar Unair: Ini Penyebab Gagal Jantung

Tak cukup ilmu dan ketekunan, menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Unair Prof. Budi Santoso, melaksanakan peran sebagai dokter juga harus menomorsatukan etika.

"Etika dan moral jadi nomor satu yang harus dipegang, baik saat menempuh pendidikan dokter, lulus, menjadi dokter, bahkan sampai ajal," ucap dia melansir laman Unair, Kamis (2/12/2021).

Untuk itu, FK Unair sebagai salah satu kampus kedokteran terbaik di Indonesia, berkomitmen untuk meluluskan wisudawan yang tidak hanya unggul dalam bidang keterampilan dan keilmuan, tapi juga dalam moral.

Hal ini terwujud dalam keikutsertaan FK Unair dalam Program Dasar Bersama (PDB), yakni mewajibkan mahasiswa semester satu untuk mengikuti mata kuliah Etika dan Humaniora.

Tentu, sebut dia, tagline Unair tidak hanya menjadi slogan, tapi juga harus tergambarkan dalam satu proses pembelajaran, dan harus masuk dalam kurikulum.

Baca juga: Pakar Unair Beri Tips Tetap Sehat Saat Musim Hujan

"Salah satunya FK Unair dan fakultas rumpun saintek lainnya yang mengikuti program Dasar Bersama," ucap dia.

Fakultas kedokteran yang telah berdiri sejak 1954 tersebut juga memiliki tiga unit kerja, yaitu unit komite etika penelitian, unit dewan etik dan unit etika dan humaniora kesehatan.

"Jadi dalam meneliti tidak sembarang mengambil darah, jaringan atau bahkan wawancara, harus dikaji, sehingga yang bersangkutan benar-benar dinyatakan layak dalam ethical clearance," ungkap dia.

Bersama-sama mengawal tujuan mulia, ketiga unit tersebut tidak hanya mengkaji ethical clearance kepada mahasiswa ataupun mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis(PPDS), tapi juga kepada dosen dan juga tenaga pendidikan di kampus.

"Sehingga dosen dan tenaga pendidik dapat dijadikan role model, jadi guru harus digugu dan ditiru," tutur dia.

Turut mendukung tagline Excellent with Morality, dia berharap ke depannya warga atau alumni Unair mampu mengamalkan tagline tersebut untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Baca juga: Guru Besar UGM: Virus Covid-19 Serang Saluran Pencernaan

"Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat bagi masyarakat," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com