Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/11/2021, 10:13 WIB

KOMPAS.com - Singapore Intercultural School (SIS) Grup kini memasuki usia yang ke-25 terhitung sejak pertama kali mereka mendirikan sekolah pertamanya, SIS South Jakarta. Saat ini SIS Grup memiliki 11 sekolah di seluruh dunia dan terus mengalami penambahan.

"Kami bangga dengan kerja keras kami selama 25 tahun di Indonesia dengan menghadirkan pendidikan bertaraf internasional yang berkualitas dan terjangkau, ini merupakan persembahan Ulang Tahun kami yang ke-25," ungkap Alvin Hew, Dewan Direksi SIS melalui rilis resmi (24/11/2021).

"Tidak banyak lembaga pendidikan dari TK hingga SMA dengan rekam jejak seperti ini, dan kami berharap dalam 25 tahun ke depan kami dapat terus menjadikan pembelajaran lebih menarik dan menghasilkan lulusan yang unggul. Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara lain," tegas Alvin Hew.

Alvin Hew juga menyampaikan, SIS bertekad menghasilkan siswa yang memiliki karakter yang kuat dan mampu menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

"SIS juga tetap berkomitmen pada 5 nilai inti mereka, yaitu: keadilan, rasa hormat, integritas, kasih sayang, dan keberanian untuk mencetak lulusan yang memiliki pengetahuan luas dan percaya diri," jelasnya.

Hal senada disampaikan Pendiri SIS Group of Schools, Jaspal Sidhu. Ia menegaskan SIS Group of Schools fokus menjadikan siswa mereka memiliki kesehatan fisik dan mental.

"Kami begitu serius dalam memperhatikan masalah kesejahteraan fisik dan mental komunitas kami, termasuk para peserta didik, orangtua, guru, dan staf," ungkap Jaspal Sidhu.

Dalam peringatan 25 tahun,Jaspal Sidhu menyadari pihaknya telah melalui masa-masa yang sangat sulit di tengah pandemi global dan krisis ekonomi yang menerjang.

"Kami juga sadar bahwa teknologi begitu membantu di masa-masa krisis seperti ini, tetapi kami juga begitu antusias menanti terwujudnya suatu komunitas di mana kita bisa bertatap muka kembali, bersama-sama menghadapi 25 tahun kedepan," harap Jaspal Sidhu.

Baca juga: Perkuat Pendidikan Karakter di Masa New Normal, Mentari Group Luncurkan Program Ibu Pertiwi

Dengan basis kurikulum Singapura, Cambridge dan IB, SIS Group of Schools terus menggunakan teknologi pionir berupa Virtual Reality dan berbagai platform unggulan lainnya untuk digunakan dalam pembelajaran.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+