Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keren, Tim Riset ITB Olah Limbah Kopi Jadi Produk Makanan dan Minuman

Kompas.com - 22/11/2021, 09:24 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah menjadi salah satu kewajiban mahasiswa sebagai bagian dari sivitas akademika untuk memberikan solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat.

Caranya yakni dengan penelitian atau inovasi-inovasi yang dilakukan para sivitas akademika. Seperti yang dilakukan tim Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH ITB) yang berbagi pengetahuan mengenai pengolahan kulit kopi ceri kepada Kelompok Wanita tani (KWT) Mekar Mandiri di Desa Cibunar, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Berkat sentuhan dari tim SITH ITB ini, Cascara atau kulit kopi ceri yang sering kali menjadi limbah ternyata bisa diolah menjadi berbagai macam produk dan memberikan cita rasa unik. Tim riset SITH ITB ini terdiri dari Muhammad Yusuf Abduh dan Mia Rosmiati. 

Baca juga: Kisah Haru, Balita Ini Mewakili Wisuda Ayahnya yang Meninggal

Ilmu pengolahan Cascara sangat bermanfaat

Kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan diseminasi itu mencakup pelatihan pembuatan marble cake dan cookies berbahan dasar Cascara. Cascara juga diolah menjadi minuman kekinian. Pelatihan ini disambut baik berbagai kalangan masyarakat di Desa Cibunar.

"Adanya kegiatan ini, Alhamdulillah banyak sekali manfaatnya untuk kelompok kami di antaranya kita dapat mengetahui berbagai macam bahan-bahan untuk membuat kue, minuman, dan berbagai macamnya lagi," terang Risa Meiyani salah satu anggota KWT Mekar Mandiri di Desa Cibunar seperti dikutip dari laman ITB, Minggu (21/11/2021).

Menurut Risa, dia dan anggota KWT lainnya dapat memanfaatkannya dari bahan kopi khususnya kulit kopi atau Cascara dan bahan makanan lainnya.

"Kami tentu berterima kasih untuk pembinaan dari ITB ini sehingga bisa mempunyai resep-resep terbaru," papar Risa Meiyani.

Baca juga: Kampus Berkelanjutan, Unpad Raih Trees Rating 3,5 dari UI Greenmetric

Cascara tinggi antioksidan

Penelitian yang telah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir ini terinspirasi dari manfaat yang dihasilkan Cascara. Seperti tingginya antioksidan dan beragam nutrisi lainnya yang sering kali tidak diolah dan malah menjadi limbah.

Antara hasil dari penelitian ini tim riset SITH ITB berhasil menghasilkan tiga produk turunan Cascara antara lain:

1. Kue

2. Suplemen kesehatan

3. Minuman serta alat pengeringan Cascara yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Desa Cibunar.

Baca juga: Cerita Si Kembar Hasan Husin, Kompak Lulus Bareng dari FK UM Surabaya

Macam–macam produk hasil olahan cascara

Ketua tim Muhammad Yusuf Abduh berharap kegiatan diseminasi yang dilaksanakan dapat menjadi contoh dan juga memberikan informasi serta membuka wawasan dan memberikan keterampilan kepada masyarakat.

Khususnya Kelompok Tani Mekar Mandiri dalam memvalorisasi kulit ceri kopi menjadi bioproduk bernilai tinggi.

"Semoga Kelompok Wanita Tani Mekar Mandiri dapat menjadi contoh kepada Kelompok Wanita Tani yang lain dalam mengembangkan bioproduk berbasis sumber daya alam dengan kreatif, inovatif, dan menjadi Kelompok Wanita Tani yang terdepan dan mandiri," tegas Yusuf.

Baca juga: Nadiem Tak Biarkan Intoleransi Terjadi di Dunia Pendidikan

Menurut Yusuf, sudah saatnya Indonesia berinovasi dalam pengolahan limbah. Melalui pelatihan ini, dia dan tim ingin mengajak masyarakat yang kreatif dan inovatif dalam melihat peluang pemanfaatan bioproduk berbasis sumber daya alam.

"Indonesia sering kali memiliki banyak manfaat terpendam di dalamnya namun belum diolah lebih lanjut," tutup Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com