KOMPAS.com - Bagi siswa kelas 12 saat ini pasti sudah mempertimbangkan hendak melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta.
Perlu diketahui bahwa di Indonesia ada beberapa jalur seleksi masuk perguruan tinggi. Jika kamu ingin melanjutkan pendidikan di kampus negeri tentu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Pasalnya kursi yang tersedia terbatas dan diperbutkan oleh ribuan calon mahasiswa baru.
Merangkum dari laman Ruang Guru, Sabtu (20/11/2021), setidaknya ada 8 jalur masuk perguruan tinggi yang bisa dicoba calon mahasiswa baru. Yuk cermati bersama apa saja jalur masuk perguruan tinggi yang bisa kamu manfaatkan.
Baca juga: Mahasiswa UM Surabaya Bikin Mie Instan Sehat dari Daun Kelor
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau biasa dikenal sebagai jalur undangan. Jalur ini menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan prestasi dan portofolio akademik. Penilaiannya dilihat dari kompetensi sekolah dan prestasi siswanya, di antaranya akreditasi sekolah, nilai rapor, dan persyaratan lain berdasarkan PTN yang dipilih.
Pada jalur SNMPTN, minimal kuota di setiap PTN adalah 20 persen dari kuota mahasiswa baru yang disediakan. Perkiraan jadwal pendaftaran jalur SNMPTN biasanya dilakukan sekitar bulan Januari–Februari.
2. UTBK SBMPTN
Untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, calon mahasiswa perlu mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Skor UTBK menjadi syarat wajib untuk mendaftar ke SBMPTN.
Baca juga: Webinar IPB: 2 Bentuk Pelecehan Seksual Ini Sering Disepelekan
Untuk UTBK SBMPTN setiap PTN perlu menyediakan minimal 40 persen dari kuota mahasiswa baru yang tersedia. Penyeleksiannya pun dilakukan dengan melihat hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan oleh masing-masing PTN. Proses penerimaan melalui jalur UTBK SBMPTN kemungkinan akan dilakukan di sekitar bulan Mei–Juni.
Selain SNMPTN dan UTBK SBMPTN, beberapa PTN juga tetap membuka jalur masuk melalui Seleksi Mandiri. Seperti SIMAK UI, UM UGM, SMUP Unpad, dan lain sebagainya. Jalur ini diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN secara independen.
Proses seleksi pada jalur mandiri ini akan berbeda-beda untuk setiap PTN. Calon mahasiswa harus mencari tahu lebih detail di website resmi PTN. Kriteria yang digunakan tiap PTN juga berbeda, ada yang menggunakan ujian tulis untuk proses seleksi. Namun, ada juga PTN yang membuka seleksi tanpa tes lagi dan hanya melihat nilai UTBK dari calon mahasiswa. Kuota yang disediakan dari jalur ini mencapai maksimum 30 persen dari keseluruhan kuota daya tampung PTN.
Baca juga: Ini Penjelasan Fenomena Matahari Terbit Lebih Cepat, Siswa Perlu Tahu
Bagi calon mahasiswa yang tertarik pada pendidikan vokasi, bisa memanfaatkan Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri. Jalur ini merupakan seleksi jalur undangan khusus bagi yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi bidang vokasi atau politeknik dan politani di seluruh Indonesia. Proses pendaftaran SNMPN biasanya dimulai pada bulan Januari-Maret.
Sekolah Tinggi Kedinasan merupakan perguruan tinggi yang berada langsung di bawah kementerian atau lembaga pemerintahan yang menawarkan ikatan dinas bagi para lulusannya. Setelah lulus dari Sekolah Kedinasan, kamu bisa langsung bekerja dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sekolah Kedinasan cukup diminati karena menjanjikan masa depan cerah bagi para lulusannya. Tak heran, bila banyak yang menilai tes untuk masuk Sekolah Kedinasan pun lebih sulit dibanding PTN.
Baca juga: Bantu Tangani Kekerasan Seksual, Mahasiswa Unair Ciptakan Aplikasi Ini
Daftar Sekolah Tinggi Kedinasan
Setiap tahunnya proses penerimaan untuk sekolah tinggi Kedinasan dimulai di waktu yang berbeda-beda. Biasanya, proses seleksi dimulai pada sekitar bulan April dan selesai di bulan Agustus atau September.