KOMPAS.com - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terus mendorong semua jenjang pendidikan mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Terlebih saat ini angka kasus Covid-19 di Indonesia juga berlahan melandai dan sudah banyak daerah berstatus PPKM level 1 hingga 3.
Satuan pendidikan anak usia dini atau PAUD juga didorong segera melakukan PTM terbatas bagi siswanya.
PTM terbatas ini penting segera dilaksanakan untuk mencegah dampak negatif diadakannya pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang berkepanjangan. Termasuk kekhawatiran learning loss yang dialami para siswa di semua jenjang pendidikan.
Baca juga: Dosen UB Bagikan 5 Tips Jaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan
Dalam kegiatan Hari Inspirasi Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju, Bunda PAUD Provinsi Aceh dan Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek membagikan cerita praktik baik PTM terbatas kepada Franka Makarim.
Bunda PAUD Provinsi Aceh, Dyah Erti Idawati menyampaikan, salah satu praktik baik pelaksanaan PTM terbatas di Provinsi Aceh yakni lebih banyak melakukan aktivitas di luar kelas sehingga peserta didik mendapatkan udara segar.
Baca juga: 6 Universitas Terbaik di Yogyakarta Versi QS AUR 2022
Selain itu, di setiap satuan PAUD juga telah dibentuk tim gugus satuan PAUD, membuat standar operasional pelaksanaan kegiatan PTM terbatas. Selain itu juga memastikan sarana dan prasana di PAUD bersih dan siap untuk menerima peserta didik kembali bersekolah.
Dalam proses belajar PTM terbatas, anak-anak diberi waktu untuk berjemur, minum air putih yang cukup, serta pada waktu datang dan pulang. Seluruh warga di satuan pendidikan dilakukan pengukuran suhu badan sebelum mengikuti PTM terbatas.
"Mudah-mudahan dengan adanya praktik-praktik tersebut serta protokol kesehatan yang ketat pembelajaran dapat dilakukan dengan baik," ungkap Dyah.
Baca juga: Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1-S2, Buruan Daftar
Sementara itu, sebagai upaya peningkatan kualitas PAUD, Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini menambahkan, tahun 2019, pihaknya telah mengukuhkan bunda PAUD di kecamatan dan desa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.