Dosen UB Bagikan 5 Tips Jaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan

KOMPAS.com - Jangan sepelekan merawat kulit tubuh. Tidak hanya kulit wajah saja yang perlu dirawat tapi seluruh bagian kulit juga harus diperhatikan lho.

Bagi sebagian orang, kulit kerap kali mengalami masalah pada pergantian musim seperti saat ini.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Dhelya Widasmara memberikan tips khusus menjaga kesehatan kulit di musim penghujan seperti sekarang. Dhelya Widasmara menerangkan, ada tiga kunci penting dalam menjaga kesehatan kulit.

"Intinya perawatan kulit dasar untuk melembabkan, melindungi dan membersihkan. Musim hujan dapat mengganggu kesehatan kulit wajah, terutama bagi kulit berminyak," papar Dhelya seperti dikutip dari laman UB, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Traktor Nusantara Buka 6 Lowongan Kerja bagi Lulusan D3-S1

Udara lembab jadi pemicu masalah pada kulit

Dhelya Widasmara menjelaskan, udara lembab saat musim hujan dapat membuat wajah terlihat kusam dan timbul jerawat.

"Udara dingin pada musim hujan membuat tidak merasa haus karena tidak merasa gerah, tapi penguapan pada kulit tetap terjadi," beber Dermatologis ini.

Baca juga: Ini Daftar 10 PTN Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2022

Penyakit kulit pada musim hujan, lanjut Dhelya Widasmara, biasanya berupa kutu air, eksim, jamur, infeksi kuku atau gigitan serangga. Tidak hanya pada kulit wajah, penyakit ini bisa saja menyerang kulit di sekujur tubuh.

"Kalau musim hujan sendiri, mungkin akan mempengaruhi sebagian orang dengan kulit berminyak, karena biasanya suhu udara musim hujan cukup lembap," imbuhnya.

Dhelya Widasmara menyampaikan, cuaca seperti ini juga rentan bagi orang dengan riwayat alergi. Biasanya akan cenderung kambuh terhadap eksim atopik, karena udara lembab dan sebaran alergen. Meski wajar terjadi, namun Dhelya menekankan untuk tidak meremehkan kesehatan kulit.

"Secara kultur sosial, perawatan kulit identik dengan perempuan. Tapi, kulit adalah organ terluar tubuh yang sangat menentukan kesan pertama," ungkap Dhelya Widasmara.