Bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair), mitos yang satu ini cukup populer, yaitu gedung parasitologi menjadi salah satu spot paling angker di Unair.
Salah satu cerita yang paling sering terdengar adalah suara langkah berjalan sambil menyeret yang semakin lama semakin mendekat.
Konon, itu merupakan hantu arwah pekerja bangunan yang mengalami kecelakaan hingga kedua kakinya patah.
Suatu ketika, pernah ada seorang dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang meminta perkuliahan dimulai 17.30 WIB. tetapi, saat semua mahasiswa sudah masuk kelas, dosen hanya duduk diam, tidak bicara sepatah kata.
Tiba-tiba, ketua kelas mendapat pesan singkat dari dosen bahwa kelas dibatalkan karena ia berhalangan.
Baca juga: Mahasiswa Bersiap, IISMA 2022 Kemendikbud Bakal Gandeng Kampus Top Dunia
Saat menjelang sore, kawasan Pintu IV di kampus Universitas Sumatera Utara (USU) pernah begitu mencekam. Ada sejumlah mahasiswa yang bercerita kalau melihat sosok perempuan cantik bergaun merah yang berjalan-jalan di kawasan tersebut.
Terkadang, ia juga menampakkan diri di antara pepohonan dan sering duduk di bagian belakang motor jik ada seseorang yang mengendarai motor sendirian.
Pernah ada mahasiswa kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang hendak mengambil jas yang tertinggal di lab. Jas tersebut wajib dipakai untuk ujiannya besok. Sehingga sang mahasiswa tetap menyempatkan diri kembali ke lab kampus walau sudah pukul 20.00 WIB.
Sesampainya di lab, ia bertemu dengan seorang kakek yang sedang bersih-bersih. Setelah mengambil jas, sang mahasiswa permisi dan bergegas pergi.
Namun, sang kekek tiba-tiba memberinya kunci jawaban untuk ujian besok. Kunci jawaban tersebut berjumlah 49 nomor.
Baca juga: Mahasiswa Dapat Rp 9 Juta Per Semester, Ini Cara Daftar KJMU Tahap II 2021
Keesokannya, kunci jawaban tersebut terbukti benar. Setelah mengisi sampai nomor 49, mahasiswa kaget saat melihat soal nomor 50.
Soal itu menanyakan tentang analisis organ pada foto mayat praktikum dengan wajah kakek yang ia temui semalam di lab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.