Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2021, 10:03 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Dulu, banyak orang menganggap sekolah di SMK kurang menarik. Bahkan ada stigma negatif bahwa siswa SMK banyak yang tawuran. Tetapi, kini lulusan SMK punya daya saing global.

Kini, pendidikan kejuruan mampu melahirkan lulusan yang unggul. Tentu, semua karena adanya revitalisasi SMK. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Wikan Sakarinto.

Dalam webinar "Meraih Mimpi Bersama SMK" pada Kamis (28/10/2021), menurut Wikan, merevitalisasi SMK dengan sangat serius agar SMK ‘menikah’ dengan industri.

Baca juga: Ini 10 SMK Terbaik di Yogyakarta Berdasar UTBK 2021

"Jadi, kita mendorong seluruh SMK di Indonesia harus ‘link and match’ dengan industri guna melahirkan lulusan yang cocok dengan industri dan jadi entrepreneur," ujarnya dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi.

Dijelaskan, pembelajaran di SMK saat ini juga dilengkapi dengan adanya project based learning (PBL) yang kemudian menghadirkan banyak praktisi ahli industri yang diundang sebagai guru tamu untuk mengajar di SMK. Serta memberikan ilmu pengetahuan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh dunia industri.

Direktur SMK Wardhani Sugiyanto mengatakan, melalui pembelajaran yang dilakukan di SMK dapat membuat para siswa lebih terampil, serta menguasai bidang keahlian yang dimilikinya sehingga menjadi ahli di bidangnya.

"Lulusan SMK ini cukup banyak melahirkan orang-orang sukses. Yang pertama itu menguasai keahlian kejuruan lebih awal. Di perguruan tinggi itu dituntut memiliki satu bidang keilmuan yang spesifik untuk menjadi expert," katanya.

"Nah, SMK ini lulus mau masuk perguruan tinggi pun sudah memiliki hard skills dan soft skills, serta budaya kerja," imbuhnya.

Karena adanya revitalisasi itu, lulusan SMK banyak yang menjadi orang terkenal. Pembelajaran di SMK kini memang terbukti telah melahirkan lulusan yang hebat.

Baca juga: Lowongan Kerja Lulusan SMK Minggu Kelima Oktober: Alfamart-United Tractors Tbk

Alffy Rev: belajar sesuai passion

Salah satunya terlihat pada sosok Awwalur Rizqi Al-Firori atau yang kerap dikenal dengan Alffy REV.

Music and visual story teller sekaligus lulusan SMKN 9 Surabaya ini telah merasakan betapa menyenangkannya belajar di SMK karena dapat memilih pembelajaran sesuai dengan passion yang diminati.

"Belajar di SMK itu seru karena bisa belajar sesuai passion. Jadi, bisa lebih fokus untuk mendalami apa yang kita sukai dalam segi akademiknya dengan kurikulum yang disesuaikan," terang Alffy.

Alffy yang kini sukses dalam bidang musik menyampaikan pesan kepada peserta webinar agar dapat mencintai proses.

Misalnya, sejak mendapatkan tugas yang diberikan oleh guru SMK, Alffy mengerjakan dengan sebaik-baiknya, dan menganggap hal itu sebagai sebuah proyek yang dapat menjadi wadah bagi dirinya dalam mengembangkan kompetensi dan kreativitasnya.

Inspirator lainnya yang merupakan alumni dari SMK, Ilham Saputra yang merupakan jebolan SMKN 1 Jakarta dan kini menduduki posisi sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Aldora Helsa Goewyn yang merupakan lulusan SMK Kristen Imanuel yang berhasil menjadi runner up "Miss Chinese World 2021".

Ilham juga memberikan pesan agar dapat memotivasi siswa SMK untuk dapat terus fokus pada apa yang dicita-citakan dan mempelajari passion lebih dalam di SMK agar lebih kompeten.

"Teman-teman SMK ini pasti bisa dan punya masa depan yang baik asal betul. Tidak usah ikut tawuran dan jauhi narkoba, bahagiakan orang tuamu, tekun belajar, dan pastikan kamu bisa mencapai apa yang kamu mau," terangnya.

Hal sama juga diungkapkan Aldora. Awalnya dia tidak terpikir untuk masuk SMK, apalagi jurusannya teknik jaringan komputer. Tapi, dia bersyukur karena banyak belajar hal-hal dari SMK.

Baca juga: Siswa, Seperti Ini 3 Metode Penjernihan Air dari Kadar Besi Tinggi

"Ilmunya tidak sekadar pendidikan, tapi cara berkomunikasi, berelasi, dan deal dengan orang lain itu bisa didapatkan di SMK," tutur Aldora.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com