Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanoto Latih 10 Ribu Guru dan Kepala Sekolah Percepat Digitalisasi Pembelajaran

Kompas.com - 19/10/2021, 14:44 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

“Pengguna website dapat memanfaatkan praktik-praktik baik yang inovatif dan praktis yang telah dikurasi oleh tim ahli untuk diterapkan langsung untuk meningkatkan kualitas pembelajaran aktif, literasi, manajemen sekolah, parenting, dan penyiapan mahasiswa calon guru yang berbasis praktik melalui pintar.tanotofoundation.org yang tidak lama lagi akan diluncurkan,” kata Golda.

Percepat digitalisasi pendidikan

Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Suharti menyebut indikator keberhasilan program digitalisasi pendidikan di Indonesia sangat tergantung pada kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusianya.

Kemendikbudristek telah menyiapkan digitalisasi pendidikan termasuk platformnya, kurikulumnya, dan juga kualifikasi pendidik yang dibutuhkan saat.

Hanya saja, tidak bisa kita pungkiri bahwa masih terdapat guru-guru yang masih kesulitan untuk menjalankan pembelajaran secara daring atau pembelajaran jarak jauh.

Peningkatan kapasitas bagi guru dan kepala sekolah sangat penting, supaya mereka mampu memberikan pembelajaran yang berkualitas dan relevan, khususnya terkait dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

“Mewakili Kemendikbudristek, kami mengapresiasi kepada Tanoto Foundation atas bantuan, komitmen, dan kontribusi pada dunia pendidikan Indonesia melalui Program Pintar yang mendukung peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah dalam bertransformasi memfasilitasi pembelajaran berkualitas, relevan, dan memanfaatkan teknologi,” kata Suharti.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Prof. Ali Ramdhani mengungkapkan transformasi digital di dunia pendidikan adalah sebuah kemutlakan yang harus dilakukan.

Baca juga: Kemenkop UKM dan Dekranas Bersinergi Adakan Pelatihan bagi Pelaku UMKM Sektor Wastra Nusantara

“Jika hal tersebut sudah dilakukan, kelak anak-anak kita secara mindset sudah siap untuk menghadapi kehidupan di masa depan,” tambahnya.

Ramdhani juga mengingat pesan orang tuanya yang mengatakan bahwa orang yang terpelajar hanya memiliki masa lalu, sedangkan orang yang terus belajar adalah orang yang akan memiliki masa depan.

"Karena itu, saya berterima kasih pada Tanoto Foundation yang telah memberikan fasilitas agar kita tidak jadi pemilik masa lalu, melainkan pemilik masa depan yang selalu beradaptasi untuk dinamika peradaban,” tutup Ramdhani.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com