Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegang Prinsip Sociopreneur, Alumnus UNS Ini Sukses Jalankan 3 Usaha

Kompas.com - 02/10/2021, 09:41 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Menurut Irfan, apa yang telah dilakukan sejauh ini tidak lepas dari dukungan teman-teman dan kerja timnya yang solid.

Dia menambahkan, jika usaha rintisan yang dibangun bersama teman-temannya ini pernah merauh empat pendanaan dalam kurun waktu satu semester dengan total dana sebesar Rp 63 juta.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Jelaskan 5 Kunci Keberhasilan PTM di PPKM Level 1-3

Pegang prinsip sociopreneur

Namun di balik menjalankan tiga usaha ini juga mengalami suka duka.

Irfan senantiasa berpegang pada konsep sociopreneur sehingga dia ingin usahanya bisa membantu banyak orang.

Selain itu orang-orang di sekitarnya juga memiliki peran penting untuk membantu mengembangkan usahanya. Hal ini juga berdampak ketika dia ingin merekrut karyawan.

"Mereka harus searah dengan tujuannya. Yang jelas visi misi kita harus sama yaitu usaha untuk membantu banyak orang," ungkap Irfan.

Jiwa sosial yang tinggi juga diwujudkan Irfan dengan mendirikan Pati Peduli. Komunitas pemuda ini aktif dalam hal sosial masyarakat di Pati dengan total anggota pengurus sejumlah 20 oarang dan relawan sebanyak 100 orang.

Komunitas ini telah ada sejak Irfan masih duduk di bangku SMA. Bersama teman-temannya di Pati, Irfan berusaha menjalankan kegiatan sosial di komunitas tersebut.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 5 Beasiswa Dalam Negeri bagi Lulusan SMA

Sejak tahun 2019, Irfan juga menjabat sebagai Kepala Pengembangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tirta Mandiri di Pati.

Ketika ditanya mengapa Irfan bersemangat dalam menjalankan hal-hal yang berhubungan dengan kepedulian sosial karena hal tersebut sudah ia dicita-citakan sejak dulu. Dia ingin masa depannya tak jauh-jauh dari kebermanfaat untuk orang banyak.

"Dalam mengejar sesuatu harus ingat mimpi. Terkadang orang-orang itu sebenarnya bukan malas namun hanya kehilangan motivasi. Maka motivasi ini yang menjadi pendorong," ungkap Irfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com