Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pegang Prinsip Sociopreneur, Alumnus UNS Ini Sukses Jalankan 3 Usaha

KOMPAS.com - Setelah menamatkan studi di perguruan tinggi, mahasiswa bdbas meniti karier sesuai keinginannya.

Bisa menjadi karyawan di perusahaan swasta, menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau justru merinstis sebuah usaha.

Alumnus Universitas Sebelas Maret (UNS) Irfan Nur Ikhsan ini juga mempunyai pilihan tersendiri setelah lulus. Untuk mewujudkan keinginannya bisa membantu banyak orang, Irfan mendirikan beberapa lini usaha sekaligus mendatangkan kebermanfaatan bagi sesama.

Aktivitas yang dilakukan Irfan ini biasa disebut sociopreneurship, yakni kegiatan sosial melalui jiwa kewirausahaan.

Usaha yang mendatangkan manfaat bagi sesama

Merangkum dari akun Instagram UNS, Jumat (1/10/2021), semangat untuk terus bermanfaat bagi sesama menjadi energi yang selalu dibawa lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain UNS ini.

Sejak pertama kali masuk menjadi mahasiswa UNS pada tahun 2015, Irfan telah mencoba berbagai kegiatan di bidang sosial.

Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan mimpi dan cita-citanya pada masa depan bisa menebar kebermanfaatan bagi orang banyak.

Irfan dan beberapa temannya merintis tiga bidang usaha yaitu Tani-Go, Sobat Kos dan Utsman Catering.

Pemuda asal Pati ini tak menampik bahwa usaha yang dirintis jauh melenceng dari jurusan kuliah pilihannya di Fakultas Seni Rupa dan Desain UNS.

Irfan justru merintis usaha di bidang pertanian. Pemuda yang memegang prinsip sociopreneur ini menjelaskan bahwa dirinya mau belajar supaya bisa merintis Tani-Go.

Rintis usaha melenceng dari jurusan kuliah

Lini usaha Irfan yang pertama berdiri pada Maret 2021. Fokus dari usaha rinstisan ini adalah menyinergikan lahan kosong, investor, petani dan pemasaran dalam bentuk proyek budi daya.

Kini usahanya sedang dalam proses budi daya talas untuk diekspor ke beberapa negara. Salah satu negara yang menjadi tujuan ekspor budidaya talas ini adalah Australia.

Irfan mengaku, setelah merintis usaha Tani-Go, dia mendirikan usaha rintisan lainnya yakni Sobat Kos.

Usaha yang bergerak di bidang penyedia jasa ini menawarkan berbagai jenis jasa diantaranya mencari info seputar indekos, meminta bantuan jasa untuk membersihkan indekos, mengirimkan barang yang ada di indekos ke rumah, menata ulang ruang kamar indekos dan merenovasi kamar indekos.

Tak hanya itu di bidang pertanian dan jasa, Irfan juga merambah dunia makanan dengan mendirikan Utsman Catering.

Menurut Irfan, apa yang telah dilakukan sejauh ini tidak lepas dari dukungan teman-teman dan kerja timnya yang solid.

Dia menambahkan, jika usaha rintisan yang dibangun bersama teman-temannya ini pernah merauh empat pendanaan dalam kurun waktu satu semester dengan total dana sebesar Rp 63 juta.

Pegang prinsip sociopreneur

Namun di balik menjalankan tiga usaha ini juga mengalami suka duka.

Irfan senantiasa berpegang pada konsep sociopreneur sehingga dia ingin usahanya bisa membantu banyak orang.

Selain itu orang-orang di sekitarnya juga memiliki peran penting untuk membantu mengembangkan usahanya. Hal ini juga berdampak ketika dia ingin merekrut karyawan.

"Mereka harus searah dengan tujuannya. Yang jelas visi misi kita harus sama yaitu usaha untuk membantu banyak orang," ungkap Irfan.

Jiwa sosial yang tinggi juga diwujudkan Irfan dengan mendirikan Pati Peduli. Komunitas pemuda ini aktif dalam hal sosial masyarakat di Pati dengan total anggota pengurus sejumlah 20 oarang dan relawan sebanyak 100 orang.

Komunitas ini telah ada sejak Irfan masih duduk di bangku SMA. Bersama teman-temannya di Pati, Irfan berusaha menjalankan kegiatan sosial di komunitas tersebut.

Sejak tahun 2019, Irfan juga menjabat sebagai Kepala Pengembangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tirta Mandiri di Pati.

Ketika ditanya mengapa Irfan bersemangat dalam menjalankan hal-hal yang berhubungan dengan kepedulian sosial karena hal tersebut sudah ia dicita-citakan sejak dulu. Dia ingin masa depannya tak jauh-jauh dari kebermanfaat untuk orang banyak.

"Dalam mengejar sesuatu harus ingat mimpi. Terkadang orang-orang itu sebenarnya bukan malas namun hanya kehilangan motivasi. Maka motivasi ini yang menjadi pendorong," ungkap Irfan.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/10/02/094100071/pegang-prinsip-sociopreneur-alumnus-uns-ini-sukses-jalankan-3-usaha

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke