Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Perkuliahan Tatap Muka Bukan Untuk Euforia

Kompas.com - 29/09/2021, 17:01 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun ke beberapa level, satuan pendidikan telah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Kebijakan PTM terbatas ini penting dilakukan untuk mencegah kekhawatiran banyak pihak terkait learning loss yang bisa terjadi jika belajar online dilaksanakan dalam jangka panjang.

Termasuk di jenjang perguruan tinggi, saat ini juga sudah banyak yang melakukan perkuliahan tatap muka.

Dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, para mahasiswa bisa kembali mengikuti kuliah di kampus. Namun kegiatan perkuliahan tatap muka ini jangan dijadikan kesempatan untuk berkumpul, bepergian bersama teman kampus dan abai terhadap prokes.

Baca juga: Satoria Agro Industri Buka Lowongan Kerja Lulusan D3-S1, Ayo Daftar

Perkuliahan tatap muka buka untuk euforia

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Jaka Sembiring mengingatkan kepada mahasiswa, dibukanya kembali kegiatan akademik di kampus bukan untuk euforia. Namun dalam rangka meningkatkan atmosfer akademik.

ITB pada Senin (27/9/2021) lalu secara resmi mulai membuka kegiatan akademik di kampus dalam transisi kebiasaan baru perkuliahan tatap muka (PTM).

Hal tersebut dimaksudkan untuk mencapai tingkat capaian akademik yang terpengaruh secara signifikan akibat pembelajaran daring.

Prof. Jaka menekankan, kegiatan akademik di kampus, keselamatan seluruh sivitas akademika tetap menjadi prioritas ITB.

Baca juga: Ide Unik Mahasiswa UMM, Ajak Warga Mandiri dengan Produk Susu Panggang

Kegiatan di kampus dimulai bertahap

Untuk itu, lanjut Jaka, kebijakan perkuliahan tatap muka dilaksanakan secara bertahap. Dimulai dengan dibukanya kembali kegiatan berikut ini:

1. Pembukaan kegiatan yang bersifat experiential learning, seperti praktikum, lokakarya, kuliah lapangan, dan studio di semester ini.

2. Sidang tugas akhir juga mulai dilaksanakan secara luring dan/atau bauran di Kampus Ganesha dan Jatinangor.

3. Fasilitas perpustakaan juga akan dibuka dengan maksimal pengunjung sebesar 25 persen dari kapasitas total.

"Mahasiswa diwajibkan sudah melaksanakan vaksinasi minimal dosis pertama, serta menjadi duta protokol kesehatan," tandas Prof. Jaka.

Ikuti kuliah tatap muka harus seizin orangtua

Selain itu, mahasiswa juga membutuhkan izin orangtua untuk mengikuti perkuliahan tatap muka di semester ini.

Prof. Jaka menekankan, pihak kampus pasti memberikan layanan terbaik untuk sivitas akademika. Tetapi tidak semua aspek kehidupan individu menjadi tanggung jawab institusi.

Baca juga: UKS Jadi Garda Terdepan Cegah Penyebaran Covid-19 di Sekolah

Oleh karena itu, seluruh pihak yang terlibat diharapkan dapat berperan serta menyukseskan program ini sesuai dengan tanggung jawab dan kapasitas masing-masing.

"Semua kegiatan yang ada menjadi peluang baru di tengah kondisi yang dinamis dalam rangka meningkatkan capaian pembelajaran di ITB," pungkas Prof. Jaka Sembiring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com