Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Saudara Kembar Lulus Bareng Jadi Sarjana Farmasi Unair

Kompas.com - 20/09/2021, 09:48 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Saudara kembar lulus bareng jadi Sarjana (S1) Farmasi Universitas Airlangga (Unair). Mereka adalah A. A Istri Yuliandani dan A.A Istri Wiryaandari.

Andani sapaan akrab Yuliandani menyatakan sedari kecil belum pernah berbeda sekolah dengan saudara kembarnya.

Baca juga: Cerita Unik Mahasiswa Unair Jadi Relawan Vaksinasi Covid-19

Selain itu keduanya sama-sama menyukai pelajaran kimia dan matematika hingga akhirnya memilih jurusan farmasi sebagai perjalanan studinya di perguruan tinggi.

Melalui ketekunan dan kegigihannya, Andani bersama saudara kembanya bisa masuk kampus Unair melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

"Sejak TK hingga kuliah kami selalu satu sekolah," kata Andani melansir laman Unair, Senin (20/9/2021).

Bahkan, kata dia, tema skripsi, dosen pembimbing skripsi, hingga seminar proposal juga bersamaan.

"Tema besar skripsi sama-sama mengenai tingkat loyalitas, yang membedakan hanyalah respondennya, Andari lebih ke apotekernya sementara saya lebih ke konsumennya," jelas dia.

Menyoal alasan mengambil topik tersebut, jawaban mereka sangat simpel.

Yakni, supaya lebih mudah melakukan survey online dan bisa bersama-sama dilakukan dari rumah tepatnya di Tabanan Bali.

Hal itu berhubungan dengan mata kuliah pilihan yang mereka ambil pada semester delapan yakni Manajemen Kefarmasian II.

Mata kuliah tersebut lantas mengantarkan keduanya mengambiltema skripsi tersebut.

Andari mengaku, keduanya tidak lagi mengejar pencapaian personal, mereka hanya mencari aktualisasi diri dan kebersamaan.

Baca juga: Kiat Albarr, Mahasiswa 15 Tahun Kuliah di Fakultas Kedokteran Unair

Saling membantu saat kuliah di Unair

Putri dari Ketut A. Wiryawan dan Dwi Eli Yuliani itu membeberkan sering bertukar informasi baik tugas maupun ujian-ujian selama kuliah saat semester awal, karena kelasnya berbeda.

Namun dengan kelas yang berbeda membuatnya harus saling menunggu lantaran motornya hanya satu sementara jadwalnya berbeda.

Selanjutnya gadis kembar ini memutuskan untuk menyatu pada semester berikutnya.

Selain disibukkan dengan kegiatan perkuliahan, Andari dan Andani juga aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Hindu.

Dalam prosesnya, mereka sering menghabiskan waktu bersama dengan menyanyi.

Akan tetapi, lanjut Andari, tidak menutup kemungkinan terjadi perselisihan. Uniknya hanya perkara rebutan bantal.

Sementara, ketika dalam situasi buruk, satu sama lain saling menjadi tempat berkeluh kesah dan menjadi bensin supaya semangatnya terus berkobar.

Terlebih hidup di perantauan mereka mengalami culture shock.

Namun, mereka meyakini dengan niat dan semangat yang tinggi keduanya bisa menuntaskan studi bersama-sama.

Baca juga: Rektor Unair Titip 2 Pesan ke Gubernur Khofifah

"Tetap semangat, mencapai gelar sarjana memang bukan perkara mudah yang dijalani kami (saudara kembar). Selain ada niat dan semangat juga libatkanlah doa orangtua. Kemudian buat yang rantau, nikmatin aja culture shock karena kalian bisa belajar berbagai logat dari berbagai daerah. Enjoy your journey, sama sempetin jalan-jalan," tutup Andari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com