KOMPAS.com - Setiap tahun, pertambahan penduduk pasti meningkat. Terlebih di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dijuluki sebagai kota budaya, kota pelajar dan kota pariwisata.
Tak heran jika banyak pendatang dari luar untuk tinggal di DIY. Otomatis, hal itu menimbulkan permasalahan transportasi berupa kemacetan atau emisi gas buang.
Pembuatan transportasi massal adalah kebijakan yang dipilih Pemerintah Daerah DIY untuk mengurai kemacetan dengan membuat Trans Jogja untuk melayani kebutuhan transportasi umum warga Yogyakarta.
Baca juga: Canggih, Alat Pengusir Burung Karya Mahasiswa UNY
Namun hadirnya Trans Jogja sebagai upaya dari Pemda DIY ternyata belum mampu menjawab berbagai masalah transportasi seperti kemacetan.
Ketersediaan transportasi umum yang kurang memadai tersebut berakibat pada peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang memiliki efek domino berupa peningkatan polusi udara yang terjadi di Yogyakarta.
Terkait hal itu, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merancang alat transportasi ramah lingkungan dan bebas kemacetan yang disebut Sky Trem.
Mereka adalah Cecep Wahyu Cahyana prodi teknologi informasi, Reyhan Aditya Adam prodi pendidikan teknik mekatronika dan Prawesti Eka Listyaningrum prodi akuntansi.
Cecep Wahyu Cahyana mengatakan, Sky Trem merupakan transportasi jenis trem dimana transportasi ini menggunakan listrik dalam operasionalnya sehingga lebih ramah lingkungan.
"Sky Trem ini diharapkan akan mampu mengurai kemacetan di wilayah Yogyakarta karena akan memiliki jalur sendiri yang berada di atas jalan-jalan utama Yogyakarta dan memanfaatkan lahan kosong di atas Selokan Mataram," ujar Cecep dikutip dari laman UNY, Senin (20/9/2021).
Oleh karena itu Sky Trem menerapkan Internet of Things (IoT) dalam operasionalnya dan akan terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti Trans Jogja.
Baca juga: Simak Karier Wahyana, Alumnus UNY Jadi Wasit Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.