Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Visi Jakob Oetama dan PK Ojong, Multimedia Nusantara Polytechnic Diresmikan

Kompas.com - 19/09/2021, 09:30 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) telah diresmikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, pada Sabtu, 18 September 2021, di Gading Serpong, Tangerang, Banten.

TIdak hanya mengangkat pendidikan vokasi di Indonesia, kehadiran Multimedia Nusantara Polytechnic diharapkan juga dapat menjadi salah satu pendidikan vokasi terbaik di Asia.

“Harapan kami ini akan menjadi one of the best pendidikan vokasi di Asia dalam 10 tahun,” harap Dirjen Vokasi Wikan Sakarinto saat meresmikan Multimedia Nusantara Polytechnic.

Harapan sama juga disampaikan Mendikbud Ristek Nadie Makarim yang menyampaikan pidato pembukaan acara secara daring.

Nadiem Makarim menyampaikan,  inisiatif Yayasan Multi Media Nusantara mendirikan Multimedia Nusantara Politechnic merupakan harapan baru untuk meningkatkan mutu pembelajaran vokasi di bidang industri kreatif.

"Berdirinya MNP akan menjadi jawaban terhadap kebutuhan kita akan pelaku industri kreatif yang tidak hanya kreatif tetapi juga memiliki kompetensi manajerial dan kemampuan berinovasi," ungkap Mendikbud Ristek Nadiem.

Ia menyampaikan, ketiga prodi yang ditawarkan MNP yakni Digital Animation, E-commerce Logistics, dan Event Management (MICE).merupakan bidang-bidang yang sangat dibutuhkan untuk penguatan ekosistem pendidikan.

“Vokasi kuat akan menguatkan Indonesia,” tegas Nadiem.

Baca juga: 3 Prodi UMN Raih Asesmen Internasional dari AUN-QA

Visi Jakob Oetama dan PK. Ojong

Ketua Yayasan Multi Media Nusantara, Teddy Surianto memberikan sambutan dalam peresmian MNP (18/9/2021).DOK. MNP Ketua Yayasan Multi Media Nusantara, Teddy Surianto memberikan sambutan dalam peresmian MNP (18/9/2021).

Dalam kesempatan sama, Dewan Pengarah Pendirian MNP Andrey Andoko, menyampaikan, tiga prodi perdana yang dibangun MNP merupakan lingkup industri kreatif yang sedang berkembang saat ini.

"Tiga program studi ini menitikberatkan pada pendayagunaan ICT sebagai kompetensi unggulan yang terdiri dari kombinasi tiga literasi utama, yakni literasi digital, manusia, dan data,” ungkap Andrey.

Hal ini sejalan dengan yang dikatakan Ketua Yayasan Multi Media Nusantara Teddy Surianto, yang menilai MNP merupakan bagian dari wujud visi pendiri, Jakob Oetama dan P.K. Ojong, dalam mencerdaskan dan mencerahkan masyarakat Indonesia.

“Visi dari perintis Kompas Gramedia (KG) yang menginspirasi Yayasan Multi Media Nusantara untuk mendirikan MNP," ungkap Teddy.

"Dari sinilah MNP akan menjalankan misi dari visi perintis KG, yakni mencerdaskan dan mencerahkan masyarakat Indonesia lewat pendidikan vokasi yang unggul berbasis Information Communication Technology (ICT) serta industri kreatif,” tambah Teddy.

Mengusung tema “Kolaborasi untuk Vokasi Indonesia”, Teddy meyakini kolaborasi merupakan kunci keberhasilan pencapaian visi dan misi MNP. Selain itu, kolaborasi merupakan bentuk keselarasan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan Kemendikbud Ristek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com