Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Ristek Minta Cepat Guru dan Tenaga Kependidikan Jalani Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 16/09/2021, 06:01 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim menekankan urgensi penuntasan vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga kependidikan.

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penuntasan Vaksinasi Covid-19 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dengan pemerintah daerah (Pemda), Rabu (15/9/2021).

Baca juga: PTM Terbatas, Nadiem Makarim: Hanya Boleh Diisi 25 Mahasiswa

Dia mengatakan, penuntasan vaksinasi Covid-19 untuk PTK bisa mendorong penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Pemerintah pusat, dalam hal ini Kemendikbudristek dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau Pemda untuk melakukan penuntasan vaksinasi pendidik (guru) dan tenaga kependidikan serta mendukung pelaksanaan PTM terbatas.

"Vaksinasi pendidik (guru) dan tenaga kependidikan bukan syarat PTM terbatas. Jika sekolah berada di wilayah PPKM level 1 sampai 3, PTM terbatas dapat dilaksanakan," kata dia melansir laman Kemendikbud Ristek, Kamis (16/9/2021).

Dia mengaku, meski guru dan tenaga kependidikan di suatu sekolah sudah divaksinasi, sekolah tetap wajib memberikan opsi PTM terbatas dan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Orangtua, sebut dia, tetap berhak menjadi penentu metode pembelajaran terbaik bagi anaknya,” tegas Mendikbudristek.

Sampai saat ini, kata Menteri Nadiem, baru 40 persen satuan pendidikan di daerah dengan PPKM level 1, 2, dan 3, yang telah menyelenggarakan PTM terbatas.

Baca juga: Nadiem Makarim Tekankan 3 Hal dalam Pelaksanaan PTM Terbatas

Angka itu menjadi sebuah perbedaan yang besar, di mana ada 95 persen satuan pendidikan yang sebenarnya bisa menjalankan PTM terbatas.

Terlepas adanya advokasi dari empat kementerian dan Satgas Covid-19 nasional, kendala terbesar pelaksanaan PTM terbatas adalah belum diberikannya izin oleh Pemda.

Penuntasan vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga kependidikan dalam rangka akselerasi PTM terbatas juga ditekankan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.

"Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan percepatan vaksinasi untuk PTK agar PTM terbatas segera dimulai," ujar Menkes.

Budi mengatakan, dari target sekitar 5,5 juta jiwa guru dan tenaga kependidikan, baru Provinsi DKI Jakarta dan DI Yogyakarta yang angka ketuntasan vaksinasinya mencapai lebih dari 90 persen,

Sedangkan provinsi lain, dia menyebut, jauh berada di bawah angka target vaksinasi Covid-19.

"Saya minta tolong kepada dinas kesehatan, saya juga sudah bicara dengan TNI dan Polri, agar guru dan lansia menjadi prioritas vaksinasi Covid-19. Kepala Dinas Pendidikan bisa juga mengejar Kepala Dinas Kesehatan agar bisa mengakselerasi suntikan untuk 3,5 juta tenaga pendidik," tegas Budi.

Baca juga: Mendikbud Ristek: Pelaksanaan PTM Terbatas di Yogyakarta Berjalan Baik

Nadiem Makarim menekankan, pemerintah pusat membutuhkan dukungan Pemda, agar sekolah-sekolah bisa menerapkan PTM terbatas sesuai dengan SKB Empat Menteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com