Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Nadiem Makarim ke Siswa: Jangan Lengah saat PTM Terbatas

Kompas.com - 10/09/2021, 15:17 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudaayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim telah meninjau pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kabupaten Bogor, pada Kamis (9/9/2021).

Kali ini, Nadiem Makarim melanjutkan peninjauan ke sekolah-sekolah di Jakarta Timur untuk memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan aman.

Baca juga: Seleksi Kompetensi PPPK Guru, Berikut Cara Cek 1.100 Lokasi Ujian

Turut didampingi Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan, Menteri Nadiem langsung mengecek pelaksanaan PTM terbatas di SD Swasta Santo Fransiskus III, SMP PGRI 20, dan SMAN 71.

Saat ini, Provinsi DKI Jakarta merupakan wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, artinya sekolah sudah diperbolehkan melaksanakan PTM terbatas.

"Hari ini saya gembira melihat kembali pembelajaran dan interaksi di sekolah. Semoga segenap warga sekolah dapat mempertahankan disiplin protokol kesehatan dan semangat menjalankan PTM terbatas," ucap dia melansir laman Kemendikbud Ristek, Jumat (10/9/2021).

Nadiem Makarim tak henti mengingatkan sekolah di wilayah PPKM level 1-3 sudah diperbolehkan PTM terbatas.

Apalagi yang siswa dan tenaga kependidikannya sudah divaksinasi Covid-19 secara lengkap.

Dia mengaku, ada kewajiban bagi sekolah memberikan opsi PTM terbatas dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) tanpa diskriminasi.

Baca juga: Nadiem Makarim: Ini Kriteria Sekolah yang Dapat Dana BOS 2022

"Karena orangtua lah yang memegang keputusan terakhir. Itu sudah diatur dalam SKB Empat Menteri," tegas dia.

Berdasarkan data Kemendikbud Ristek, kesigapan sekolah di wilayah PPKM level 1-3 dalam melaksakan PTM terbatas masih bervariasi.

Dinamika ini dapat dimaklumi, karena banyak daerah yang baru menjadi level 3.

Putra Nababan turut memberikan pandangannya terkait PTM terbatas di kota besar seperti halnya Jakarta.

Sejauh yang diamatinya, sekolah-sekolah sudah siap melaksanakan PTM terbatas.

"Protokol kesehatan telah diterapkan dengan bagus, sarana dan prasarana kesehatan bagus, sirkulasi udara di kelas-kelas juga bagus," tegas dia.

Karenanya, dia mendukung kebijakan Mendikbud Ristek mendorong pelaksanaan PTM terbatas.

Baca juga: Seleksi PPPK, Guru Honorer Harus Suntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

"Komisi X DPR RI mendukung kebijakan Mendikbud Ristek dan Kemendikbud Ristek untuk melaksanakan PTM terbatas, sebagai upaya mencegah anak-anak kehilangan pengalaman belajar. Anak-anak kita siap, guru-guru juga siap melaksanakan PTM terbatas," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com