Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koordinator Edukasi dan Literasi FSK: Waspadai Titik Lengah Upacara Adat

Kompas.com - 14/08/2021, 17:19 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Untuk itu, bersama FSK, Dinny sangat ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya patuh protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19, khususnya di wilayah pelosok, seperti Tana Toraja.

"Kami inginnya jangka panjang dan pendek melakukan sosialisasi dan edukasi dengan pendekatan kearifan lokal. Bisa menggandeng tokoh masyarakat untuk jadi role model atau teladan."

"Karena kita sudah hidup berdampingan dengan Covid-19. Mikirnya sekarang kalau seandainya kena Covid-19 harus berbuat apa," pungkasnya.

Daeriu edukasi hingga pemberdayaan

Melihat kenyataan ini, Koordinator Nasional Forum Solidaritas Kemanusiaan Sudirman Said menilai, kebijakan PPKM serta langkah pencegahan Covid-19 yang telah diterapkan pemerintah seharusnya dipatuhi masyarakat di mana saja, termasuk patuh protokol kesehatan dan ikut vaksinasi.

"Vaksinasi akan memerlukan waktu, karena menyangkut ketersediaan pasokan, manajemen logistik, dan juga beban tenaga kesehatan," terangnya.

"Sambil diimbangi dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat, edukasi dan literasi akan sangat menentukan sukses kita mengendalikan pandemi ini," tambahnya.

Kemudian soal stigma di masyarakat, Sudirman mengatakan hal ini menjadi tantangan kita bersama. Seharusnya antar warga harus menjaga keharmonisan, agar tidak terjadi saling curiga.

"Peran para pemimpin masyarakat akan sangat penting menjaga saling percaya antar warga. Bahkan semangat saling bantu yang harus digelorakan," tutur Sudirman Said.

Selain itu, dia mengatakan, ada tiga upaya penting yang akan dikontribusikan FSK.

Langkah yang ditempuh FSK mulai dari melakukan usaha edukasi dan peningkatan literasi secara masif, hingga membantu usaha pemulihan kesehatan, serta memperkuat pemberdayaan sosial dan ekonomi sebagai dampak dari pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com