Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen FISIP UI: Angka "Cyber Crime" Naik di Masa Pandemi Covid-19

Kompas.com - 02/08/2021, 16:14 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Tapi dari sisi negatifnya, internet atau teknologi informasi ini menjadi tools baru yang digunakan oleh pelaku kejahatan untuk merugikan orang lain.

Baca juga: Dewan Guru Besar Tolak Statuta UI Baru karena Cacat Formil

Menurut data dari institusi Polri, setidaknya ada 937 kasus yang dilaporkan dari April-Juli 2021.

Dari 937 kasus, ada tiga kasus dengan angka tertinggi yaitu kasus provocative, hate content dan hate speech yang paling banyak dilaporkan, sekitar 473 kasus.

Kemudian disusul oleh penipuan online dengan 259 kasus dan konten porno dengan 82 kasus.

Lalu mengapa angka kasus provocative, hate content, dan hate speech ini menjadi yang tertinggi?

Karena dipengaruhi residu politik di Indonesia yang terjadi beberapa waktu lalu, baik pemilihan daerah maupun pemilu nasional yang mengakibatkan polarisasi pada masyarakat.

"Hal tersebut terbawa hingga saat ini di mana saat pandemi terjadi seharusnya masyarakat Indonesia bersatu untuk melawan wabah ini tetapi malah saling bertengkar dan menyalahkan satu sama lain," jelas Bhakti.

Dia menambahkan, ada kejahatan baru selama pandemi Covid-19, yakni ada oknum yang menaikkan harga barang dan alat kesehatan yang dibutuhkan masyarakat di atas normal, bahkan menimbun barang, sehingga barang tersebut langka di masyarakat.

Selain itu, kepolisian juga sudah mengamankan pelaku/tokoh yang menyebarkan informasi hoaks tentang pandemi Covid-19.

Baca juga: UI Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi Webometrics Rank 2021

Menurut Bhakti, pelaku ini memanfaatkan dan mengambil keuntungan dari kerentaan, ketidakberdayaan, dan keterbatasan masyarakat selama pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com