Oleh: M Ari Widowati, Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation
KOMPAS.com - Ada temuan menggembirakan dari survei Tanoto Foundation kepada 2.300 orangtua di 18 kabupaten kota mitra mengenai pendampingan anak belajar dari rumah.
Survei yang dilakukan April-Juni 2021 mendapati 73.9 persen orangtua atau 3 dari 4 orangtua setiap hari meluangkan waktu menemani anak belajar di rumah.
Artinya, sebagian besar orangtua sudah ambil andil secara aktif dalam mendukung pembelajaran anak.
Namun survei ini juga menemukan bahwa baru sekitar 50 persen orangtua, atau 1 dari 2 orangtua yang menerapkan strategi pendampingan anak belajar yang sesuai dengan gaya belajar anak.
Setiap anak itu unik dan memiliki preferensi dan kebiasaan belajar berbeda. Maka pendekatan untuk mempelajari mata pelajaran tertentu juga berbeda.
Orangtua perlu memahami karakteristik dan gaya belajar anak ketika mendampingi mereka belajar sehingga bisa memberikan sumber belajar yang sesuai.
Baca juga: Optimalkan Gaya Belajar agar Berhasil Belajar Daring
Ada anak yang lebih baik penyerapan dalam lingkungan belajar kelompok, ada yang lebih cocok belajar sendiri, ada yang gabungan keduanya. Ada anak yang lebih visual, auditori, atau kinestetik.
Ini menjadi tantangan dan memerlukan keterampilan tersendiri untuk orang tua bisa memberikan dukungan yang tepat kepada anak.
Anak yang lebih visual akan lebih mudah menyerap informasi dengan melihat gambar, tulisan, grafik, poster. Sedang yang auditori, senang belajar dengan suara keras atau mendengarkan sesuatu.
Sementara anak kinestetik, cenderung tidak bisa duduk diam lama, senang bergerak atau senang praktik langsung.
Merespons temuan tersebut, ditambah situasi pandemi dan kedaruratan yang terjadi, Tanoto Foundation berinisiatif memberi dukungan kepada orangtua melalui kampanye "Orangtua Sahabat Anak Belajar".
Melalui kampanye "Orangtua Sahabat Anak Belajar", kami memberikan informasi kepada orangtua mengenai tips singkat tentang strategi pendampingan belajar anak, terutama pada masa pandemi ini.
Tujuan kampanye ini untuk meningkatkan pengetahuan, kepercayaan diri, dan cara orangtua mendampingi anak belajar.
Hanya yang perlu ditekankan adalah orangtua bukan sebagai pengganti guru, tetapi bagaimana orangtua bisa menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan nyaman di rumah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.