KOMPAS.com - Hampir semua wanita ingin tampil sehat dan menarik. Merawat kulit merupakan salah satu cara untuk mencintai diri sendiri.
Tidak jarang wanita merawat tubuh dan wajahnya menggunakan produk kecantikan atau skincare, tapi belum semua wanita mengetahui produk skincare yang cocok untuk dirinya.
Baca juga: Psikiater Unair Sebut Generasi Milenial Rentan Stres
Lantas, bagaimana cara memilih produk skincare yang baik?
Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Universitas Airlangga Medhi Denisa Alinda, pemilihan skincare yang tepat oleh wanita harus dibarengi dengan cara pengaplikasian yang benar.
Dengan begitu, kata dia, akan mendapatkan hasil yang optimal.
"Dalam penggunaan skincare, pasien diharapkan melakukan perawatan sesuai anjuran dokter, sehingga akan lebih cepat untuk mencapai hasil yang diinginkan," ucap dia melansir laman Unair, Sabtu (31/7/2021).
Setidaknya, sebut dia, ada lima tips dalam memilih skincare yang tepat. Berikut tipsnya.
Medhi biasa dia disapa menjelaskan, ada lima macam jenis kulit, di antaranya yaitu kulit normal, kulit kering, kulit berminyak, kulit kombinasi, dan kulit sensitif.
Baca juga: ITB Bantu Kemendikbud Ristek Produksi Laptop Merah Putih
Maka dari itu periksakan dahulu kondisi kulit kepada dokter agar tidak salah dalam menentukan jenis kulit.
Tanpa mengetahui tipe kulit, maka akan sulit untuk menentukan skincare yang tepat.
"Jangan termakan dengan iklan yang mengatakan produk tersebut cocok untuk semua kulit," kata dia.
Dosen Fakultas Kedokteran Unair itu menyarankan sebelum membeli produk skincare, terlebih dahulu membuka website resmi BPOM, agar bisa memastikan produk telah terdaftar di BPOM.
Baca juga: Pakar IPB Ungkap 6 Faktor Penyebab Perkawinan Anak
Hal itu dilakukan agar dapat menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Banyak produk yang memalsukan izin BPOM. Jadi agar valid Anda bisa langsung cek di website resmi BPOM," ungkap Medhi.
Dalam suatu produk skincare memiliki komposisi yang berbeda-beda.
Dengan melihat komposisi, konsumen dapat mengetahui apakah produk tersebut cocok digunakan pada jenis kulitnya.
Hal itu berfungsi untuk menghindari reaksi alergi.
Baca juga: Guru Besar UI Ungkap Risiko Interaksi Obat bagi Pasien Covid-19
Kemudian, sambung dr Medhi, jenis kulit yang biasanya tidak memiliki pantangan dalam penggunaan skincare adalah jenis kulit normal.
"Jika kulit berminyak harus menghindari produk oily, biasanya penggunaan gel lebih disarankan. Kalau untuk kulit kering, hindari penggunaan produk yang mengandung alkohol, dan kulit sensitif hindari produk mengandung alkohol maupun pewangi," tutur dia.
Indonesia merupakan negara tropis dengan intensitas cahaya matahari yang cukup banyak.
Sehingga pemilihan produk yang mengandung sunscreen atau sunblock berguna untuk menangkal sinar UVA, UVB, maupun UVC.
Baca juga: 3 Tips Berinvestasi Era Digital ala Dosen UNS
Sinar UV tersebut dapat menembus kulit dan menyebabkan penuaan dini.
"Sunscreen maupun sunblock itu fungsinya sama saja yaitu untuk melindungi kulit dari sinar UV, cuma berbeda di cara kerjanya," jelas dia.
Dia menegaskan, produk skincare yang baik membutuhkan waktu cukup lama untuk mempercantik kulit secara alami.
Biasanya hasil akan diperoleh setelah melakukan perawatan selama satu sampai dua bulan.
Sehingga skincare yang menawarkan hasil instan kemungkinan belum terjamin keamanannya.
Baca juga: Usia Berapa Anak Laki-laki Perlu Sunat? Ini Anjuran Dosen FK Unair
"Dalam penggunaan skincare perlu adanya konsistensi wanita menggunakannya, jadi tidak ada skincare yang hasilnya instan, semua butuh proses dan usaha," tukas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.