Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Belajar Ini Mudahkan Siswa Belajar Online

Kompas.com - 29/07/2021, 08:55 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pengguna layanan edukasi teknologi (edutech) kian bertambah seiring dengan penerapan belajar di rumah untuk mencegah penyebaran virus ditengah pandemi Covid-19 di tanah air saat ini.

Salah satu perusahaan rintisan yang menyediakan layanan tersebut adalah MyEdu Indonesia dengan badan hukum PT Cerdaskan Anak Bangsa.

Baca juga: 20 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics Rank 2021

Perusahaan tersebut lewat situs resminya mengklaim sebagai pendidikan formal dan informal pertama yang didirikan dengan style startup edutech di Indonesia.

Menurut Head of Education MyEdu Indonesia Pahrizan, hadirnya MyEdu tak terlepas dari keberadaan metode belajar sekolah online yang diberlakukan pemerintah sejak awal pandemi Covid-19.

Kebiasaan belajar siswa, kata dia, sudah terbentuk dengan gaya belajar yang merdeka dan lebih mengutamakan aktivitas keterampilan.

MyEdu yang diluncurkan pada 17 Agustus 2020 atau ditengah merebaknya pandemi Covid-19, belum genap setahun berdiri sudah mencatatkan 1000 pengguna untuk siswa Homeschooling, Bimbel Juara, dan Institute.

"MyEdu Indonesia ingin meningkatkan para tenaga pengajar dalam melakukan pembelajaran online dan offline, sehingga kami mempelopori sistem evaluasi secara rutin tenaga pengajar sesuai feedback dari user, yaitu siswa dan orangtua," kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (29/7/2021).

Chief Executive Officer (CEO) MyEdu Indonesia, Gorbiyan Khurmaini menambahkan, sejak dibuka pendaftaran mulai Agustus 2020 hingga pendaftaran murid baru (PMB) tahun ajaran 2021/2022, MyEdu terus mengalami peningkatan jumlah pendaftar bulanan sebanyak 4 kali lipat.

Baca juga: ITS Posisi 3 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi Webometrics 2021

Dia mengatakan, strategi yang dilakukan perusahaan pada awal tahun ajaran ini untuk menjaring lebih banyak pengguna, menambah mitra lembaga pendidikan dan meningkatkan berbagai fitur di aplikasi.

"Kami di MyEdu juga membuka peluang terbuka untuk berbagai mitra kerjasama untuk wujudkan misi mencerdaskan anak bangsa, baik pribadi maupun institusi yang concern dengan pendidikan," jelas dia.

Menurut pantauan perusahaan dari website dan sosial media resminya, dalam hal konten marketing, perusahaan sangat kreatif, kekinian, dan dapat menarik pengguna usia sekolah.

Sehingga pilihan menentukan lembaga pendidikan bisa lebih banyak dan luas.

Selain itu, ada banyak tambahan belajar ekstrakurikuler menarik, seperti tahfidz, desain grafis, english club, programming, entrepreneur dan lainnya.

Untuk MyEdu sendiri sudah memiliki persebaran user di semua kota besar di Indonesia. Mulai dari Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Pontianak, Makassar hingga Jayapura.

Sehingga program pemerintah untuk terciptanya percepatan pemerataan pendidikan di Indonesia akan cepat tercapai.

Dalam tempo belum setahun persebaran pengguna MyEdu ini termasuk sangat cepat.

Baca juga: UI Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi Webometrics Rank 2021

Semua itu efek dari sekolah di rumah. Selain itu, perkembangan ini juga dibantu oleh adanya program subsidi kuota internet gratis oleh Kemendikbud Ristek kepada para pelajar dan mahasiswa yang diberikan selama pandemi.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com