Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Ajang Ini, 6 Mahasiswa Profesi Ners UMY Jadi Wakil Indonesia

Kompas.com - 16/07/2021, 13:33 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 6 mahasiswa Program Studi Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terpilih mewakili Indonesia mengikuti program "Virtual Clinical Elective".

Adapun kegiatan itu diadakan oleh kampus terbaik dunia peringkat 16 versi QS World 2022, The University of Edinburgh, 12-23 Juli 2021.

Menurut Sutantri, Ph.D., Kepala Departemen Keluarga, Komunitas, Gerontik Prodi Profesi Ners UMY, kegiatan ini juga baru pertama kalinya diikuti oleh UMY.

Baca juga: Info UMY: Sembuh Covid Adakah Organ Tubuh yang Rusak? Ini Penjelasannya

Adapun program tersebut merupakan kegiatan exchange students yang diadakan setiap tahunnya. Namun karena pandemi Covid, maka kegiatan beralih digelar secara virtual.

Dijelaskan, 24 mahasiswa The University of Eidenburgh terlibat dalam kegiatan ini dan tersebar ke 6 negara lain, yaitu Indonesia, Jerman, Slovenia, Thailand, Taiwan, dan Malawi.

"Ada 6 mahasiswa dari program studi profesi keperawatan UMY yang dipilih untuk mewakili program Virtual Clinical Elective selama 2 minggu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/7/2021).

Dikatakan, program tersebut merupakan kegiatan pairing, yaitu mahasiswa yang berasal dari University of Eidenburgh dipasangkan dengan mahasiswa universitas tujuan.

Untuk kegiatannya berupa mengenal budaya antar negara, kemudian belajar tentang sistem pelayanan kesehatan antar negara.

Selanjutnya mahasiswa profesi keperawatan juga belajar sesuai dengan peminatannya seperti:

1. keperawatan gawat darurat

2. keperawatan maternitas

3. medical bedah

4. family nursing

Lebih lanjut, Sutantri juga menjelaskan bahwa adanya program ini dapat membuka wacana baru bagi mahasiswa terkait sistem keperawatan di negara lain.

Tentu mahasiswa juga bisa mendapatkan pengalaman serta wawasan yang lebih luas serta saling belajar dengan mahasiswa asing terkait studi profesi keperawatan.

Menurut Sutantri, program ini jadi pertama kali mahasiswa UMY ikuti. "Setahu saya University of Edinburgh belum pernah menjalin kerjasama dengan universitas manapun di Indonesia," tuturnya.

Baca juga: Bantu Redakan Nyeri Otot Pasien Post Covid, Dosen UMY Lakukan Inovasi Ini

Oleh karenanya, momen ini merupakan kesempatan emas bagi UMY untuk mengikuti kegiatan mereka sehingga ke depannya mudah-mudahan sebagai awal pembuka untuk menjalin sebuah kerjasama dengan University of Edinburgh.

"Baik dari segi ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan UMY, exchange students ataupun kegiatan kolaborasi lainnya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com