Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tanda Bahaya Saat Anak Isolasi Mandiri, Orangtua Harus Paham

Kompas.com - 02/07/2021, 18:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat tajam dalam beberapa minggu ini. Tak hanya orang dewasa, kini Covid-19 juga banyak menginfeksi anak-anak.

Bahkan angka infeksi pada anak-anak juga terus naik. Lantas, seperti apa anak yang terinfeksi Covid-19?

Baca juga: Seperti Ini Protokol Isolasi Mandiri, Mahasiswa Harus Paham

Melansir akun resmi Instagram Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Kamis (1/7/2021), anak yang terinfeksi Covid-19 mengalami sejumlah gejala seperti:

  • demam
  • kelelahan
  • tidak nafsu makan
  • sampai sakit kepala

Tentu sebelumnya anak harus dikonsultasikan pada dokter apakah anak boleh isolasi mandiri atau harus dirawat di rumah sakit.

Jika anak diperbolehkan isolasi mandiri, berikut ini panduan isolasi mandiri pada anak yang bisa orang tua lakukan dari link ini.

Pada kasus Covid-19 di anak-anak, gejala-gejala lain yang dialami anak, misalnya:

  • Apakah batuk bertambah
  • Gangguan penciuman
  • Gangguan pendengaran
  • Muntah
  • Diare

Maka, orangtua harus memantau 2 kali per hari yakni setiap pagi dan sore. Serta lakukan pencatatan, seperti:

  • Suhu
  • Laju napas
  • Saturasi oksigen
  • Asupan makanan
  • Aktivitas makanan
  • Aktivitas anak
  • Tanda dehidrasi
  • Gejala-gejala

Baca juga: Vaksinasi Anak Diperbolehkan, Ketua DPR: Percepat Realisasi PTM Terbatas

Untuk itu, orangtua harus mengkomunikasikan pemantauan dengan tenaga medis, terutama jika kondisi di luar nilai normal.

Berikut ini 9 tanda bahaya covid atau perhatian khusus yang harus diperhatikan orangtua pada anaknya yang sedang isolasi mandiri:

1. Anak banyak tidur atau kesadaran menurun.

2. Napas cepat.

3. Cekungan di dada, hidung kembang kempis.

4. Saturasi oksigen kurang dari 95 persen.

5. Muntah, mencret dan tidak masuk asupan.

6. Tanda dehidrasi.

7. Kejang.

8. Demam terus menerus disertai mata merah, ruam dan leher bengkak.

9. Anak dengan penyakit penyerta atau penyakit kronik.

Baca juga: Disdik Jabar: Jika Kontak Erat Terkonfirmasi Covid, Lakukan 6 Hal Ini

Jika menemui hal-hal tersebut, maka orangtua harus segera ke dokter atau fasilitas kesehatan yang menangani Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com